REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Prahara perceraian Amber Heard dan Johnny Depp makin menjadi. Depp dikabarkan menolak membayar tunjangan senilai 6,8 juta dolar AS pada mantan istrinya.
Penolakan disebabkan dilanggarnya salah satu isi perjanjian perceraian antara Depp dengan Amber Heard. Heard dinilai melanggar karena sudah membuat surat terbuka mengenai kekerasan domestik.
Heard baru saja menulis esai untuk edisi Desember majalah Porter. Ia padahal tidak mencantumkan nama Johnny Depp di esai yang ditulisnya.
"Kamu tidak sendirian. Kamu mungkin menderita sendirian di balik pintu tertutup, tapi kamu tidak sendirian. Kamu harus tahu itu."
"Saya ingin mengingatkan kamu tentang kekuatanmu, kekuatan yang sudah dilipatgandakan dengan jumlah wanita yang dalam diam berdiri di belakang kamu. Sebuah kejujuran yang membuat saya berhasil membuka pintu yang dulu tertutup di belakang saya," tulis Heard. "Saya tidak pernah merasa orang lain bisa atau mau menyelamatkan saya, jadi secara natural saya menolak dilabel korban."
Kabarnya, Depp menunda dan mengulur pembayaran Heard karena ia marah dengan esai tersebut. Perjanjian perceraian mencantumkan klausul yang meminta Heard tidak membahas soal Depp.
Tim hukum Heard mencoba meminta hakim untuk memaksa Depp menuntaskan pembayarannya. Pengacara Heard minta hakim mengambil sikap terhadap sikap Depp dan memberlakukan 'Deal Point Memorandum'.
Pengacara Heard menilai Depp lalai mematuhi perjanjian diantaranya tidak melakukan pembayaran sesuai kesepakatan senilai 6,8 juta dolar AS. Lalu tidak memberikan Heard kesempatan ke properti utama mereka Sweetzer dan ke fasilitas gudang untuk mengambil barang-barang pribadi Heard. Hingga menolak upaya mengambil barang Heard yakni mobil Range Rover.
Termasuk menolak untuk bertemu Heard dan membahas soal pembagian mebel di dua kediaman yang pernah mereka huni bersama. Termasuk di apartemen mereka.
Dalam lampiran dokumen perceraian Heard juga menuduh Depp membocorkan masalah perceraian mereka dengan pernyataan yang mengklaim kalau Heard mata duitan. Serta Depp disebut sudah menyebar isu bahwa Heard telah menerima sejumlah uang dari mantan suaminya dalam jumlah lebih sedikit dari yang dijanjikan.
Aktris pemeran Justice League menyebut Depp lalai menuntaskan pembayaran yang seharusnya sudah dilakukan sebelum 31 Agustus. "Sebaliknya waktu Johnny tahu saya akan menyumbangkan semua uang perjanjian perceraian saya ke lembaga amal, Johnny justru mengaku sudah menuntaskan pembayarannya ke saya dengan membuat donasi ke lembaga yang dipilih saya, bukan langsung ke saya," tulis Heard.
Menurut Heard, Depp juga mengklaim Heard sudah melanggar perjanjian dengan mengumumkan akan menyumbangkan uangnya untuk amal. "Padahal saya beramal dengan itikad baik dan saya bertanggung jawab terhadap kebocoran yang dilakukan agen Johnny yang sudah sesumbar kalau saya telah menerima sedikit uang dari jumlah awal yang ditawarkan dan mencoba menyebut saya mata duitan."
Seharusnya pembayaran terjadi lagi di 1 November. Tapi hingga saat itu Depp tak kunjung membayar, dilansir dari Aceshowbiz.