REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sangat kaya akan ragam jenis kopi. Salah satunya, adalah kopi khas Sumatra Barat yang dikenal dengan kopi minana. Salah satu stand di Festival Jajanan Minang, Saturdays Coffee, menyajikan beragam kopi minang jenis arabika. Mulai kopi dari daerah Situjuh Payakumbuh, Lasi Bukit Tinggi, Salimpaung Batusangkar, Lembah Gumanti Solok, Surian Solok hingga Solok Selatan.

Muhammad Saturdaya pemilik Saturdays Coffee mengatakan ia sengaja memilih memasarkan beragam kopi khas minang untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat. "Karena saya orang minang, saya mau mempromosikan kopi minang," katanya saat ditemui di acara Festival Jajanan Minang di Lapangan Banteng Jakarta, Ahad (11/12).

Ia mengatakan kopi minang berbeda dengan jenis kopi-kopi yang berasal dari Jawa. Muhammad Saturdaya mengatakan body kopi minang lebih 'tinggi' dibanding kopi asal Jawa yang menurutnya lebih 'ringan'. Di standnya tersebut, Saturdays Coffee menyediakan beberapa jenis penyeduhan kopi. Seperti french press, pour-over, aeropress, syphon hingga moka pot.

Segelas kopi minang dibandrol seharga Rp 20 ribu untuk jenis espresso, serta Rp 25 ribu jenis cappucino dan coffee latte. "Kalau mau beli kopi sangrai kemasan kita juga sedia, harganya mulai dari 70 ribu sampai 75 ribu per 200 gram," ujar pria yang mendapatkan kopi-kopinya langsung dari petani kopi di wilayah Sumatra Barat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika