Rabu 07 Dec 2016 13:48 WIB

Beban Berat Pemeran Para Penjahat di Marlina

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Di balik layar pembuatan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Foto: ist
Di balik layar pembuatan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Egi Fedly dan Yoga Pratama berperan sebagai anggota kawanan perampok di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Masing-masing adalah perampok paling senior dan paling junior dalam kelompok penjahat itu.

"Saya berperan sebagai Markus, pimpinan perampok yang dipenggal oleh Marlina dan kepalanya dibawa-bawa," tutur Egi berseloroh saat konferensi pers di IFI, Jakarta, Selasa (6/12).

Aktor senior berusia 60 tahun itu berusaha menjaga totalitas saat bermain sebagai tokoh antagonis. Ia benar-benar memunculkan kesadisan, temperamen tinggi, serta mendalami situasi dan kondisi di lokasi syuting Pulau Sumba, NTT.

Sama halnya dengan Yoga Pratama, pemeran Frans yang merupakan anggota termuda dalam kelompok perampok. Saat pengambilan gambar di Sumba pada Agustus 2016, Yoga mengamati cara sosialisasi pemuda setempat agar betul-betul menjiwai perannya.

Aktor 33 tahun yang sering membintangi film-film bersama Warkop DKI itu merasa paling tertantang ketika mempelajari bahasa setempat. Untungnya, sebelum syuting dimulai, ada persiapan berupa workshop dan latihan dialek agar setiap pemeran tidak kesulitan.

"Prosesnya cukup lama, total sekitar empat bulan, kemudian ketika sampai di lokasi berusaha adaptasi dan observasi, cerita-cerita dengan masyarakat setempat, apalagi saya juga harus menyanyikan beberapa bait lagu asli Sumba," ucapnya.

Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak besutan sutradara Mouly Surya melibatkan rumah produksi dari Indonesia dan Prancis. Kisah mengenai sosok perempuan Sumba yang penuh kekuatan dan keberanian itu mulanya ditulis oleh Garin Nugroho, lantas skenarionya dirampungkan bersama oleh Mouly dan produser Rama Adi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement