REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Marsha Timothy berperan sebagai 'pembunuh' di film terbaru yang dijadwalkan rilis akhir 2017. Namun, bukan sosok antagonis yang ia perankan dalam sinema berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak itu.
"Marsha Timothy memerankan tokoh utama Marlina, seorang perempuan Sumba yang memenggal kepala pimpinan kawanan perampok yang mendatangi rumahnya," ujar sutradara film, Mouly Surya.
Bukan hanya memenggal kepala, kata Mouly, Marlina yang dikisahkan sebagai janda yang tinggal sendiri itu melakukan hal yang lebih gila lagi. Ia menempuh perjalanan jauh membawa kepala tersebut lalu menyerahkannya ke kantor polisi.
Mouly mengatakan, kisah ekstrem itu terinspirasi dari cerita mulut ke mulut yang beredar di masyarakat Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Perempuan 36 tahun itu menyebutkan, naskah awal film ditulis oleh sineas Garin Nugroho yang kemudian dirampungkan oleh Mouly dan Rama Adi.
Dari sosok Marlina yang diperankan Marsha, Mouly hendak menampilkan paduan karakter menarik perempuan Indonesia, khususnya wanita Sumba. Betapa Marlina tetap dengan kekuatan dan keberaniannya dalam kondisi hidup serba terbatas dan duka mendalam karena suami yang telah lama tewas.
Meski begitu, sineas peraih tiga penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2008 itu tidak hanya ingin menyoal perempuan. Dalam film arahannya, terdapat pula refleksi kontras lelaki-perempuan, kriminalitas, serta sejumlah ikon kultural daerah setempat.
"Ada unsur ketragisan, balutan emosi tinggi, juga keindahan khas Sumba yang menurut saya sulit ditemukan di bagian Indonesia yang lain," ujar Mouly mengenai film garapan Cinesurya Pictures yang berkolaborasi dengan Kaninga Pictures dan rumah produksi Prancis Yisha Production itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
