Selasa 06 Dec 2016 13:30 WIB

Gembok Cinta Paris Dilelang untuk Donasi Pengungsi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Gembok cinta di Pont des Arts dan Pont de l'Archeveche dan Paris, Prancis.
Foto: EPA
Gembok cinta di Pont des Arts dan Pont de l'Archeveche dan Paris, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah bertahun-tahun membebani jembatan kota Paris, gembok cinta alias 'love locks' akan memberi sumbangan nyata selain menarik minat wisatawan. Pemerintah mencoba memberikan bantuan kepada pengungsi dengan memanfaatkan ketenaran gembok cinta.

Pejabat Kota memberikan pengumuman jika akan melelang gembok yang menempel pada jembatan. Gembok itu sudah dilepaskan dan disimpan serta akan dijual.

Pekerja mulai melepas kunci dari Pont des Arts dan Pont de l'Archeveche pada bulan Juni 2015. Sejak itu, 71 ton logam tak menghasilkan apa-apa kecuali mengumpulkan debu. Pada bulan Januari, sekitar 11 ton gembok akan dilelang untuk umum di Crédit Municipal de Paris.

"Anggota masyarakat dapat membeli lima atau sepuluh gembok, atau bahkan kelompok mereka, semua dengan harga yang terjangkau," kata kepala lingkungan Bruno Julliard dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (6/12).

Penjualan dari lelang tersebut diharapkan akan mengumpulkan uang hingga 107.250 dolar dan dapat disumbangkan untuk pengungsi yang tinggal di Paris. Gembok yang belum terjual nantinya akan dimusnahkan.

Keputusan ini pun mendapatkan dukungan besar dari organisasi No Lock Love yang memang menginginkan penghapusan tradisi memasang gembok di jembatan Paris. Dengan keputusan pelelangan itu diharapkan nantinya kota-kota lain di seluruh dunia akan mengikuti keputusan Wali kota Paris Anne Hidalgo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement