REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sebanyak 183 jenis makanan dan minuman olahan berbahan baku daun kelor di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dicatat dalam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia, Senin (5/12). Penghargaan itu diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulteng.
Rekor ini, menurut MURI, menjadi yang pertama dan paling banyak diciptakan di Indonesia, bahkan di dunia. Festival bertajuk "kelor mendunia" itu berhasil mendapatkan peghargaan MURI sebagai jenis makanan dan minuman berbahan baku kelor terbanyak di dunia.
Target jumlah awalnya hanya 150 jenis. Namun di festival itu dapat dikreasikan sebanyak 182 resep makanan dan minuman.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival makanan olahan berbahan kelor yang dicatat oleh MURI tersebut. Gubernur meminta seluruh masyarakat untuk tetap melestarikan kelor ini sebagai kuliner khas.
"Hari ini APJI sukses berkreasi membuat kuliner berbahan baku kelor. Ada 183 jenis. MURI akhirnya memberikan penghargaan kepada APJI. Pemprov Sulteng akan mematenkan produk ini agar nanti tidak diakui oleh negara lain seperti kasus yang sudah-sudah," sebut Longki.
Ketua APJI Sulteng Asmartatie Tombolotutu mengatakaan saat ini dengan mengoptimalkan usaha mikro kecil dan menengah bidang kuliner, APJI akan terus mengembangkan kuliner khas dengan bajan dasar kelor.
"Kita ingin menyiapkan toko oleh-oleh yang mulai dari keripik, permen atau kue, semua bahan bakunya terbuat dari kelor," kata Asmartatie.
APJI Sulteng melihat manfaat pohon kelor yang banyak tumbuh di daerah itu sebagai peluang. "Cheese (keju) kelor, keripik dan kue bolu sudah dipesan oleh APJI Pusat. Insya Allah olahan kelor ini akan makin beragam dan mendunia," katanya berharap.
Kelor yang dikenal dengan nama ilmiah moringa oleifera, dalam beberapa referensi mengandung potasium tiga kali lipat daripada pisang, juga mengandung kalsium empat kali lipat lebih banyak daripada susu. Selain itu juga memiliki vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
Kelor juga mengandung vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel. Sedangkan kandungan proteinnya dua kali lipat daripada susu.