Senin 28 Nov 2016 13:39 WIB

Empat Tempat Wisata Unik di Tokyo

Rep: Gita Amanda/ Red: Andi Nur Aminah
Owl Cafe Jepang
Foto: Youtube
Owl Cafe Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tokyo merupakan salah satu kota tersibuk di dunia yang dikenal sebagai kota ultramodern. Banyak hal unik ditawarkan kota ini. Tak heran jika Tokyo menjadi salah satu tujuan wisata para traveller di seluruh dunia.

Melalui siaran persnya, Agoda sebagai platform penyedia jasa reservasi daring merekomendasikan beberapa destinasi wisata unik di Tokyo. Berikut di antaranya:

Fukuji Fugu Restaurant

Di restoran ini, pengunjung disajikan kuliner Jepang paling menantang yakni ikan fugu atau pufferfish. Ikan ini terkenal sangat beracun, dan dapat mengakibatkan hal fatal jika tak diolah dengan baik.

Makanya Fukuji Fugu menawarkan sensasi kuliner menantang ini. Para koki di restoran ini telah menjalani pelatihan selama tiga tahun untuk mendapat izin menyajikan masakan dengan ikan fugu tersebut.

Owl Cafe

Kafe yang menyuguhkan makanan dengan ditemani banyak kucing tentu sudah biasa. Tapi kafe ini menawarkan burung hantu sebagai teman makan pengunjung. Ada sekitar 20 burung hantu di kafe ini di mana pengunjung bisa menyentuh dan ber-swa foto bersama dengan burung hantu. Jika beruntung tak jarang burung hantu akan hinggap di tangan saat Anda makan. Ini menawarkan keseruan yang berbeda.

Sumo Stadium (Ryogoku Kokugikan)

Menyaksikan sumo dari dekat bisa menjadi pengalaman baru yang menarik. Olah raga gulat tradisional Jepang ini telah dimulai sejak berabad lalu. Di Sumo Stadium pengunjung bisa menyaksikan turnamen sumo tahunan.

Pilih tiket ringside agar Anda bisa menyaksikan turnamen dari dekat. Tapi hati-hati mungkin saja Anda terkena cipratan pasir dari turnamen tersebut.

Meguro Parasitological Museum

Museum yang satu ini sangat unik. Meguro Prasitological diperkirakan menjadi satu-satunya museum di dunia yang memamerkan parasit. Mereka memiliki lebih dari 45 ribu spesimen.

Jangan lewatkan penampilan crown jewel, yakni cacing pita sepanjang 8,8 meter yang ditemukan di tubuh seorang lelaki. Menariknya lagi museum ini tak memungut biaya alias gratis. Meskipun pengunjung diminta memberikan sumbangan seikhlasnya bagi museum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement