REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli memperingatkan, terus menerus membawa ponsel di dalam saku celana bisa berdampak buruk. Tindakan itu bisa membuat daerah vital terpapar radiasi dan menurunkan kemungkinan untuk sukses bereproduksi.
Dikutip dari Daily Mail, berbagai penelitian menunjukkan tingkat sperma akan terpengaruh dan menurun hingga 47 persen. Ahli dari Universitas Technion Haifa Martha Dirnfeld mengatakan, terdapat penurunan kualitas dan kuantitas sperma. "Kami pikir terjadi pemanasan sperma akibat aktivitas elektromagnetik dari ponsel," ujarnya.
Meski begitu, nampaknya masih banyak lelaki yang terbiasa membawa ponsel di dalam saku celana. Oleh karena itu, tiga mahasiswa Prancis menciptakan celana dalam yang bisa melawan efek berbahaya tersebut.
Mereka menamakan celana dalam tersebut Duoo. Celana dalam tersebut didesain dengan kain perak tenun yang bisa melindungi pemakainya dari gelombang elektromagnetik.
Salah satu dari penemu Duoo Antoine Serouille mengaku mendapatkan ide ketika mengetahui bahaya ponsel pada tingkat kesuburan. "Kami semula berencana membuat kantung spesial untuk ponsel tapi ternyata itu justru akan mengurangi konektivitas. Akhirnya kami memilih untuk membuat celana dalam," ujarnya.
Terdapat empat pilihan warna celana dalam yakni merah, biru, abu-abu, dan hijau. Celana dalam tersebut dibanderol dengan harga 26,8 dolar AS (Rp 340 ribu) per buah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
