Rabu 09 Nov 2016 13:49 WIB

'Mengubah' Wanita adalah Langkah Awal Selamatkan Masyarakat

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Wanita Karir..(Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Wanita Karir..(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motivator kebahagiaan, Datuk Stella Chin mengatakan dalam bukunya Kebahagiaan Yang Kutahu, permasalahan sosial di masyarakat saat ini sebagian besar bermula dari keluarga. Wanita, dalam hal ini adalah ibu, merupakan ratu dalam keluarga.

Dialah pilar yang bisa menentukan arah masa depan keluarga, khususnya anak-anaknya. Maka, bila kita menginginkan perubahan dalam masyarakat, dia mengatakan akan lebih efektif jika itu dilakukan dari skala kecil di lingkup keluarga. Lebih spesifik lagi, dari kalangan wanitanya.

“Bukan uang yang bisa selesaikan masalah sosial. Saya percaya dari rumah ada seorang perempuan. Bertanggung jawab, berguna dan bisa menolong keluarga. Dari pendidikan barulah kita bisa menolong sosial bukan hanya uang. Uang tidak bisa selesaikan hal ini,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/11).

Untuk berubah menjadi lebih baik, dia mengatakan setiap wanita harus memperhatikan empat hal yang disebutnya 'empat e'.  Yaitu education (pendidikan), experience (pengalaman), eksposur dan ekspresi. Sama dengan Malaysia, dia mengatakan wanita di Indonesia masih minim 'empat e' ini. Berbeda dengan Taiwan yang memiliki empat kemampuan yang tinggi.

“Pesan saya untuk wanita di Indonesia adalah segera upgrade 'empat e'. Dia mengatakank kalau sekarang banyak wanita menambah emosi. Ini membuat wanita tidak senang, tidak sehat dan tidak bijak. "Disini tugas saya, karena saya percaya uang tidak dapat merubah masalah sosial. Tapi juga pendidikan dan pengalaman,” ujarnya.

Menurutnya jika wanita bahagia yang berarti bisa menyeimbangkan antara diri sendiri, menjaga anak, dan keluarga. Maka satu keluarga akan bahagia dan sukses, barulah sosial tidak ada masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement