REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parenting Educator, Andyda Meliala, menjelaskan ada delapan kecerdasan yang dimiliki setiap anak. Yaitu word smart, number smart, picture smart, body smart, music smart, nature smart, self smart dan people smart. Untuk mengetahuinya, rumah adalah tempat yang tepat.
Dia menyontohkan, anak usia satu tahun, saat orang tua menyetelkan musik dia akan bergoyang. "Itu tandanya music smartnya sudah mulai berkembang," katanya.
Atau ketika anak bergerak terus, kita pikir dia nakal. Padahal anak tersebut sebetulmnya memiliki body smart yang bagus. Anak yang memiliki body smart juga bisa berguling, melempar bola di usia dini dan hal lainnya.
Ada juga anak balita yang berbicara seperti orang dewasa. Nah itu self smart dan word smartnya yang jalan. Sehingga saat berkomunikasi dia akan menonjol.
Orang tua yang mengetahui delapan kepintaran ini akan terbuka matanya sehingga membuat orang tua jadi lebih awas. Jadi setiap melihat anak itu yang perlu melihat kelebihan-kelebihannya. Dan ketika sudah menemukan kecerdasan anak, orang tua perlu melakukan stimulasi, karena jalur-jalur akan tumbuh.
"Stimulasi adalah kunci untuk mengembangkan otak anak secara optimal. Orang tua perlu memberikan stimulasi yang tepat sejak dini. Untuk mencapai hasil terbaik, orang tua harus membiasakan untuk memberi stimulasi setiap hari melalui kegiatan yang menyenangkan dan kreatif,” ujarnya.
Bagaimana bentuk stimulasinya? Andyda menyontohkan word smart akan semakin bagus, kalau dilakukan pengulangan-pengulangan dan terus dilakukan stimulasi. Tanpa itu, lanjutnya, koneksi-koneksi sambungan syaraf di otak akan rontok. Jadi jalur yang distimulasi itu yang tumbuh kuat diotak.
Contoh lain, misalnya stimulasi music smart dengan menyanyikan lagu. Dia menyarankan orang tua perlu menyany bersama jika anak sudah bisa bernyanyi. "Kalau anak masih kecil kita menyanyikan anak mendengarkan. Misalnya ketika sebelum anak tidur, kita nyanyikan dulu, 'Nina Bobo'. Dan ketika bangun pagi nyanyikan lagu ceria, untuk membangunkan mood anak jadi ceria," katanya. Dia juga menjelaskan, bentuk stimulasi lain yang bisa mendorong perkembangan delapan kecerdasan anak adalah dengan membacakan buku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
