Selasa 25 Oct 2016 12:58 WIB

Bayi Harus Tidur di Kamar Orang Tua Hingga Enam Bulan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi
Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, Organisasi dan lembaga kesehatan masyarakat di seluruh dunia tengah mengampanyekan kesadaran untuk menekan angka kematian bayi. Pedoman terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP) mendorong orang tua untuk berbagi kamar dengan bayi setidaknya selama enam bulan.

Para ahli dari AAP mengatakan bahwa sekamar dengan orang tua adalah lingkungan tidur paling aman bagi bayi. Namun, bayi tidak dianjurkan tidur satu tempat tidur dengan orang tua untuk menghindarkan faktor risiko lain.

Tempat tidur yang disarankan adalah ranjang bayi polos tanpa selimut, bantal, bumper, bahkan mainan. Setiap lembar matras yang dipasang harus ketat agar bayi bisa tidur dengan aman.

Ruangan bayi juga harus bebas dari asap rokok, obat-obatan, dan alkohol. Kondisi ini idealnya dilanjutkan hingga tahun pertama kehidupan bayi sebelum membiasakan anak untuk tidur di kamar lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa perlakuan ini bisa mengurangi angka kematian bayi hingga 50 persen. Penulis utama studi, Rachel Moon, mengakui bahwa bahasan kematian bayi adalah hal menakutkan namun penjelasan risiko perlu dilakukan untuk menyelamatkan banyak nyawa.

"Kita dapat menjaga bayi selalu aman tanpa menghabiskan banyak uang, tapi hanya melalui tindakan pencegahan sederhana seperti memantau lingkungan tidurnya," kata Moon dilansir laman Mentalfloss Selasa (25/10).

Laporan tersebut juga mencatat penurunan angka kematian berkat menyusui serta kontak kulit ibu dan bayi segera setelah melahirkan. Studi merekomendasikan agar ibu menimang bayinya setidaknya satu jam setelah melahirkan atau sesegera mungkin setelah ia mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement