REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama dengan provinsi lainnya di Indonesia, Bengkulu menyimpan potensi pariwisata yang begitu tinggi. Mulai dari keindahan alam dan budaya.
Salah satu yang paling dikenal adalah Bengkulu merupakan rumah bagi tanaman Rafflesia Arnoldi, bunga tunggal terbesar di dunia yang bisa mekar hingga dua meter. Karena itu Bangulu kerap disebut sebagai the land of Rafflesia atau Buminya Rafflesia.
"Tapi tidak banyak yang tahu masih ada tiga tumbuhan pemecah rekor lainnya yang tumbuh subur di Bengkulu," ujar Maya Miranda Ambarsari, seorang sociopreneur yang juga putri daerah Bengkulu.
Tiga tanaman tersebut adalah si Bunga Bangkai (Amorphophalus Titanium) sebagai bunga majemuk terbesar dunia, Amorphophalus Gigas sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia, dan Gramatophyllum Specium, bunga terpanjang di dunia.
"Bengkulu juga punya sejumlah objek wisata pantai, seperti Pantai Panjang, Pantai Tapak Paderi, Pantai Jakat, serta wisata perairan Pulau Tikus. Semuanya masih alami dan indah," kata dia.
Sementara dari sisi sejarah, Bengkulu menyimpan banyak kekuatan. Salah satunya kedekatan dengan Bung Karno. Disinilah Bung Karno bertemu dengan Ibu Fatmawati.
Tak heran banyak peninggalan Bung Karno di Bengkulu seperti rumah pengasingan Bung Karno, Rumah Fatmawati, Masjid Jamik yang dibangun Bung Karno serta benteng peninggalan kolonian Inggris, Fort Marlborough yang didalamnya terdapat ruang interogasi Bung Karno.
"Juga ada Festival Tabot, yang digelar setiap tahun," ujar founder Rumah Belajar Miranda ini.
Namun sayangnya, segala keindahan tersebut seolah tenggelam karena kurangnya promosi. Selama ini belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Bengkulu menyimpan ragam destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Karena itu, sebagai bagian dari usahanya mempromosikan Bengkulu, Maya Miranda akan meluncurkan buku tentang Bengkulu. Yang tidak hanya berisi tentang keindahan Bengkulu, tapi juga berbagai informasi lainnya.
"Saya sangat bangga menjadi putri daerah Bengkulu karena Bengkulu ini sangat indah. Karena itu saya sangat ingin mempromosikan Bengkulu. Salah satu caranya melalui buku Bengkulu, I Adore! ini," kata dia.
Rencananya buku tersebut akan diluncurkan pada semester pertama tahun depan.