Senin 24 Oct 2016 09:54 WIB

Salma Hayek Klaim Trump Buat Cerita Palsu Saat Ditolak

Salma Hayek
Foto: EPA
Salma Hayek

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Donald Trump sudah berulang kali dikabarkan melakukan atau berkomentar kurang pantas terhadap wanita. Kali ini aktris Salma Hayek mengklaim kalau Trump menyebarkan kabar gosip setelah Hayek menolak berkencan dengannya.

Hayek mengatakan dalam wawancara radio kalau Trump mencoba menggodanya meski tahu Hayek sudah memiliki kekasih. "Waktu saya bertemu pria itu, saya punya kekasih, dan dia mencoba teman kekasih saya untuk mendapatkan nomor telepon saya. Dia akhirnya dapat dan dia akan menelepon saya untuk mengajak pergi."

Hayek mengatakan Trump menyebarkan gosip yang mengatakan Hayek terlalu pendek, ketika Hayek menolak Trump. "Ketika saya bilang saya tidak mau pergi, meski saya tidak punya kekasih, dia mengatakan, ya dia tidak bilang akan mengatakan, tapi seseorang mengatakannya ke National Enquirer," lanjutnya.

"Saya tidak mau akan bilang siapa, karena Anda tahu kapanpun dia mau dia bisa muncul di National Enquirer. Berita itu mengatakan Trump tidak mau pergi kencan dengan saya karena saya terlalu pendek."

Belakangan Hayek mengatakan Trump menelepon dan meninggalkan pesan. "Kamu percaya ini? Siapa yang akan mengatakan ini? Saya tidak ingin orang berpikir ini tentang kamu," kata Donald di telepon ke Hayek. "Dia pikir saya akan langsung mau pergi dengan dia, supaya orang berpikir kalau bukan itu alasan dia tidak mau berkencan dengan saya," kata Hayek.

Salma Hayek merupakan pendukung Hillary Clinton yang vokal. Ini bukan pertama kalinya Hayek secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya pada sosok Trump, dilansir dari Malay Mail Online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement