REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal Meksiko Salma Hayek mengaku bahwa dirinya telah menopause. Perempuan berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa menopause telah mempengaruhi ukuran payudaranya sehingga semakin besar.
Menurut Hayek, apa yang dia alami itu terbilang langka, karena umumnya payudara wanita akan menyusut atau mengecil ketika menopause. Tetapi di sisi lain, ada kelompok wanita yang payudaranya cenderung membesar saat mengandung, menyusui, dan menopause. Itulah yang terjadi padanya.
"Dan kebetulan, saya menjadi salah satu dari kelompok wanita yang mengalami hal itu disetiap periode," kata Hayek seperti dilansir dari Health, Selasa (29/6).
Kondisi payudaranya yang membesar itu menimbulkan banyak prasangka dari penggemar. Banyak yang menyangka bahwa Hayek melakukan operasi payudara.
"Saya tidak akan menyalahkan mereka. Tapi memang payudaranya saya membesar tanpa operasi, dan punggung saya benar-benar menderita karenanya. Dan tidak banyak orang membicarakan hal ini," jelas Hayek.
Hayek juga berbicara tentang mengalami perubahan suasana hati dan hot flashes. Namun ia menekankan bahwa periode menopause atau masa penuaan lain tidak boleh dipandang sebagai masalah.
Lalu bagaimana pandangan ahli soal apa yang dialami Hayek? Ternyata itu normal. Profesor Kebidanan Klinis dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, Lauren Streicher menjelaskan bahwa payudara membesar saat menopause adalah salah satu hal yang dapat dialami wanita selama masa transisi paruh baya.
Namun meskipun payudaranya membesar, kadar estrogen dalam tubuh wanita yang menopause tetap berkurang. "Itu tidak masuk akal sama sekali, tetapi itu terjadi pada banyak wanita," kata Mary Jane Minkin, Profesor Klinis Kebidanan dan Ginekologi dan Ilmu reproduksi di Yale Medical School.
Ada beberapa faktor yang mungkin berperan ketika payudara wanita membesar saat menopause. Salah satunya adalah bahwa beberapa wanita secara alami mengalami penambahan berat badan selama menopause.
"Selama peri-menopause dan menopause, ada fluktuasi hormonal dan akhirnya penurunan hormon yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Akibatnya, beberapa kenaikan berat badan bisa terjadi di payudara, yang mengakibatkan payudara membesar," kata dia.
Tapi itu tidak semua tentang penambahan berat badan. Dr Streicher mengatakan bahwa perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan redistribusi berat badan, yang mengarah ke payudara yang lebih besar. Genetika juga bisa berperan.
"Jika nenek Anda memiliki payudara besar setelah menopause, Anda mungkin juga mengalaminya," saran Dr Streicher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
