Selasa 11 Oct 2016 08:01 WIB

Agen Ini Siapkan Wisata Indonesia Khusus Pelancong Lansia

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Kawasan wisata Indonesia, seperti Pulau Lengkuas di Belitung, banyak diminati pelancong termasuk lansia. Namun belum semua tempat wisata cocok dijadikan tempat liburan kaum lansia.
Foto: Antara
Kawasan wisata Indonesia, seperti Pulau Lengkuas di Belitung, banyak diminati pelancong termasuk lansia. Namun belum semua tempat wisata cocok dijadikan tempat liburan kaum lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertamasya di Indonesia bagi kalangan lanjut usia (lansia) bukan lagi mimpi. Meski Indonesia belum sepenuhnya bisa disebut sebagai negara ramah lansia, beberapa komunitas dan bisnis telah berupaya untuk memberikan pelayanan pada kalangan usia di atas 60 tahun tersebut. Elm Wood adalah salah satunya dengan menyediakan layanan wisata khusus lansia.

Elm Wood bukan sekedar agen travel, melainkan bertujuan untuk turut memajukan pariwisata Indonesia dan mengenalkannya ke seluruh dunia. “Kami berangkat dari kepedulian pada orang tua dan juga pariwisata Indonesia yang luar biasa indah,” ujar Chair Elm Wood Astrid Vasile di Jakarta, Senin (10/10).

Astrid mengatakan, Elm Wood akan memfasilitasi kebutuhan tamasya sesuai dengan karakteristik dan minat konsumen. Meski begitu, perjalanan wisata untuk wisatawan lansia memang berbeda dengan wisatawan umum. Destinasi wisata yang dipilih pun akan mengarah pada interaksi dengan masyarakat, kegiatan seni dan budaya, serta berbagai kegiatan unik. Jadwal kegiatan pun dibuat tidak padat agar nyaman bagi para peserta tur.

Elm Wood telah memulai tur perdana pada bulan lalu dengan mengajak belasan turis lansia dari Australia ke Sentul dan Desa Jampang di Parung, Bogor. Para turis mendapat kesempatan untuk bisa belajar membuat kuliner tradisional, berlatih gerakan pencak silat, menanam padi, dan berbagai kegiatan lain. “Ternyata respons mereka cukup positif,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI) Marlin Marpaung mengaku usaha ini sekaligus mendorong pemerintah untuk turut memberikan perhatian pada lansia. Ia mengatakan, fasilitas ramah lansia seperti tempat istirahat dan tangga yang tidak terlalu terjal perlu diadakan terutama di lokasi-lokasi wisata umum. “Kalau negara maju mungkin sudah berpikir tentang ini. Kita juga harus membuat standar agar ramah lansia,” ujar Marlin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement