Sabtu 08 Oct 2016 14:42 WIB

Momen Ini Dilarang Memijat Bayi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ilham
Pijat bayi/ilustrasi
Foto: lovingtouch.com
Pijat bayi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memijat bayi bisa dilakukan kapan pun, baik pagi atau pun sore. Hanya saja, ada kondisi tertentu yang membuat bayi sebaiknya dipijat pada lain waktu.

Pengecualian dalam waktu-waktu tertentu seperti memijat bayi dalam kondisi kenyang. Biasanya jika dipaksakan, maka akan membuat perut bayi menjadi tidak enak atau justru akan membuat buang air besar seketika itu juga.

Kondisi lain yang perlu diperhatikan ketika bayi sudah menolak untuk dipijat, maka jangan dipaksakan. Bisa-bisa jika terus dilanjutkan bayi malah akan merasa trauma hingga sampai bisa merasa ketakutan jika melihat orang yang akan melakukan pijatan.

“Seperti saya waktu itu, dipaksa sama ibunya buat memijat, padahal bayinya tidak mau, ini jadi trauma dan pas melihat saya jadi takut,” ujar Terapis Pijat Bayi di RSU Bunda Jakarta Lisma Meliana AmKeb.

Selain itu, diusahakan ketika akan memijat ciptakan suasan yang nyaman, dalam keadaan bersih, menggunakan minyak-minyak tertentu, seperti minyak kelapa atau zaitun. Dianjurkan pula pemijat untuk mengajak berbicara terlebih dahulu pada bayi saat akan memuali sesi memijat pada bagian tubuh.

Setiap kali akan memijat orang tua perlu meminta izin anak, ini menjadi satu cara bayi merasa nyaman ketika mulai disentuh. Bahkan, dengan cara tersebut akan membuat bayi meminta untuk terus dipijat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement