REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pecinta kopi, Rembug Kopi Nusantara mungkin menjadi salah satu agenda yang perlu dihadiri. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 13 hingga 15 Oktober di Gedung SMESCO, Jakarta, ini akan memperkenalkan beragam kopi Iokal di Indonesia, sekaligus menjadi upaya menyatukan potensi-potensi dari komoditas kopi Tanah air yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Sederet kegiatan pun telah dipersiapkan oleh penyelenggara. Di antaranya seminar, pameran produk kopi nusantara dan sarana pendukungnya, demo roasting kopi, lomba roasting kopi, cupping taste bersama 100 penikmat kopi, demo dan workshop latte art hingga pemilihan duta kopi. Seminar sendiri akan mengangkat dua tema, yaitu perkembangan barista dan kedai kopi di Indonesia, serta sharing publik untuk kebijakan dan strategi pembangunan perkopian di Indonesia.
Penyelenggara SMESCO Rembug Kopi Nusantara, Lisa Ayodhya, berharap kegiatan ini akan memberi pemahaman tentang dunia perkopian Indonesia kepada masyarakat Iuas, sehingga para pengusaha skala mikro, kecil dan menengah mendapat memanfaatkan peluang usaha di bisnis kopi. "Kami berkeyakinan bahwa acara ini akan makin memperluas wawasan kepada generasi muda tentang berbagai jenis kopi nusantara," ujarnya saat jumpa pers di Gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (5/10).
Melalui kegiatan ini, masyarakat, kalangan bisnis, dan para pecinta kopi akan lebih mengenal berbagai hal terkait kopi. Mulai dari proses penanaman, panen dan pengolahan biji kopi, rasa dan ciri khas kopi Iokal yang sangat beragam dari berbagai wIlayah di Indonesia.
Acara ini didukung pula oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Coffee Lover's Indonesia (CLI), Koperasi Kopi Indonesia Sejahtera (KOPKIS), Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Gabungan Eksportir Kopi indonesia (GAEKI) serta didukung pula oleh Uncle John Roastry.
Direktur Operasional Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM), Armel Arifin mengatakan, masing-masing daerah mempunyai ciri khas kopi tersendiri. Dia berharap semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian dan meningkatkan produk kopi di Indonesia, baik di tingkat lokal dan global. "Semoga UKM kopi dapat memanfaatkan acara ini untuk bisa mempromosikan produk-produk yang ada," kata dia.
Menurut Armel, kegiatan tersebut bisa menjadi ajang tumbuh kembangnya UKM kopi. Pasalnya, lewat acara itu mereka bisa saling bertukar pikiran mengenai akses pasar dan tempat promosi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
