Selasa 04 Oct 2016 09:29 WIB

Kim Kardashian Takut akan Diperkosa Perampoknya

Polisi berjaga di luar kediaman pribadi yang menjadi tempat Kim Kardashian kerampokan di Paris, Senin (3/10).
Foto: AP
Polisi berjaga di luar kediaman pribadi yang menjadi tempat Kim Kardashian kerampokan di Paris, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Kim Kardashian takut ia akan dilecehkan secara seksual saat menjadi korban perampokan, Senin (3/10) dini hari waktu Paris.

Menurut sumber US Weekly, selebritas berusia 35 tahun itu berada di tempat tidur mengenakan baju tidur ketika dia diikat tangannya dengan tali plastik sebelum dibawa ke kamar mandi. "Dia pikir dia akan dilecehkan secara seksual atau dia akan dibunuh di kamar mandi," ujar sumber. Para perampok tidak berbahas Inggris, Kim menangis histeris meminta nyawanya tidak dihilangkan sambil berkata dia punya dua anak.

Sumber mengatakan, Kim berpikir begitu ia dibawa masuk ke kamar mandi maka hidupnya akan berakhir. "Ada pistol ditodongkan kepadanya sepanjang waktu. Dia memohon agar tidak dibunuh."

Kim saat perampokan tak hanya diikat tangannya. Mulutnya juga disumpal dan ditutup dengan selotip sebelum meninggalkan dia sendirian di kamar mandi dan menggasak perhiasan yang nilainya 10 juta dolar AS atau setara Rp 130 miliar.

"Setelah perampok pergi, dia bisa menggoyangkan tangannya lepas dari ikatan. Dia benar-benar berpikir akan diperkosa dan dibunuh. Dia pasalnya dalam kondisi tanpa busana," ujar sumber.

Polisi setempat mengatakan kejahatan diduga dilakukan oleh kelompok profesional yang terorganisir. Kejahatan terhadap Kim diduga pernah dilakukan sebelumnya pada pihak lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement