Selasa 04 Oct 2016 08:35 WIB

Wali Kota Paris Sebut Perampokan Kardashian Kejadian Langka

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Kim Kardashian
Foto: AP
Kim Kardashian

REPUBLIKA.CO.ID, Bintang acara televisi realitas asal Amerika Serikat, Kim Kardashian, disambangi gerombolan perampok bersenjata saat sedang berada di sebuah hotel mewah. Wali Kota Paris, Anne Hidalgo mengungkapkan, kejadian tersebut termasuk 'langka' dan turis tidak perlu khawatir akan masalah keamanan.

Hidalgo mengatakan, musibah yang menimpa Kardashian merupakan sebuah peristiwa yang sangat jarang terjadi di wilayah pribadi. Oleh karena itu, Hidalgo berharap kejadian ini tidak mempengaruhi penilaian para turis terhadap sistem keamanan yang diterapkan di Ibu Kota Prancis tersebut.

"Para turis dapat datang ke Ibu Kota Prancis, berkunjung dan bersantai dalam kondisi keamanan yang baik," ujar Hidalgo seperti dilansir The Malay Mail Online.

Saat ini, Hidalgo mengatakan, kepolisian Paris sudah berhasil mengidentifikasi dan menangkap kelima perampok yang mengikat dan merampok Kardashian di bawah todongan senjata. Hidalgo mengatakan, kelima perampok ini menyamar sebagai petugas kepolisian dan berpenutup muka.

Perampokan yang dialami Kardashian ini terjadi bersamaan dengan jumlah wisatawan Paris yang mulai menurun akibat masalah keamanan. Jumlah wisatawan paris mulai menurun karena wisatawan merasa khawatir dengan keamanan di Paris pascaserangan teror pada November 2015 lalu yang menewaskan 130 orang.

Penurunan jumlah wisatawan ke Paris ini memang menjadi masalah tersendiri yang dihadapi oleh pemerintah daerah Paris. Sejak Januari lalu, misalnya, jumlah wisatawan yang datang ke paris mengalami penurunan hingga tujuh persen.

Di sisi lain, insiden perampokan yang dialami Kardashian ini dinilai lawan politik Hidalgo, Nathalie Koscuisko-Morizet sebagai salah satu bukti sistem keamanan Paris yang tidak baik. Koscuisko-Morizet bahkan menilai, kasus perampokan ini sebagai salah satu bentuk masalah keamanan yang seirus.

"Kasus perampokan ini menunjukkan bahwa Ibu Kota Prancis sedang menghadapi darurat keamanan umum," jelas Koscuisko-Morizet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement