Rabu 28 Sep 2016 13:26 WIB

Jutawan Elon Musk Rencanakan Program Wisata ke Mars

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Pendiri SpaceX, Elon Musk
Foto: AP
Pendiri SpaceX, Elon Musk

REPUBLIKA.CO.ID, GUADALAJARA - Jutawan Elon Musk melalui perusahaannya, SpaceX, saat ini tengah mengembangkan roket besar untuk misi penjelajahan planet Mars. Tidak seperti misi yang dilakukan astronot pada umumnya, ia ingin mengadakan program wisata ke Mars yang bisa dinikmati siapa saja.

Menurutnya, roket rancangan SpaceX bisa mengangkut 100 penumpang sekaligus, ditambah dengan kargo. Roket direncanakan terbang ke Mars setiap 26 bulan sekali, ketika bumi dan Mars sedang dalam garis selaras.

Musk mengatakan, ia ingin meluncurkan program ini pada awal 2024. Ia menjamin adanya petualangan luar biasa bagi siapa saja yang mendaftar ke SpaceX untuk berwisata ke Mars.

"Tapi risiko kematian akan tinggi. Tidak ada jalan lain. Pada dasarnya, apakah Anda siap untuk mati dan jika siap maka Anda kandidat yang akan pergi," katanya di sebuah presentasi pada pertemuan International Astronautical Congress di Guadalajara, Meksiko.

Musk menuturkan akan menarik biaya rendah bagi pendaftar. Rencananya biaya berada di kisaran 200 ribu dolar AS atau Rp 2,6 miliar. Sedangkan Musk mengungkapkan, dana pengembangan program ini mencapai 10 miliar dolar AS atau Rp 130 triliun. SpaceX adalah salah satu dari beberapa perusahaan swasta yang didanai pemerintah dengan tujuan untuk menjelajah Mars, dilansir dari Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement