REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu yang baru melahirkan terkadang panik saat air susu ibu (ASI) yang dimilikinya keluar begitu sedikit. Padahal kondisi itu wajar sebab menyesuaikan dengan kondisi lambung bayi.

Lambung bayi ketika pertama kali lahir hanya sekecil buah ceri. Hanya muat dengan ASI sebanyak 5.7 ml. Melihat kondisi tersebut, maka wajar ketika ibu setelah melahirkan hanya memproduksi ASI yang sedikit. "Ini sudah bagus banget, produksi ASI sedikit-sedikit tapi perlu sering dikeluarin. Ini disesuaikan lambung bayi," kata dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar.

Semakin lambung bayi membesar dengan bertambahnya usia, dan ibu sering mengeluarkan ASI, maka produksi akan semkin banyak. Produksi ASI akan mengikuti kondisi lambung bayi.

Saat bayi berusia satu bulan, lambung akan mulai sebesar telur atau seukuran 80 hingga 120 ml. Maka produksi ASI pun akan bertambah banyak sebab merespons kebutuhan bayi.

Justru Melanie menyarankan agar orang tua jangan panik dan memberi langsung susu tambahan ketika ASI keluar sedikit. Ini justru malah memaksa lambung bayi berkembang tidak normal. "Paling sehari 120 ml per kali minum. Malah kalau dipaksakan jadi lambungnya besar. Nanti malah terbiasa jadi gede dan makannya doyan," kata Melanie.

Melanie menduga kondisi obesitas pada anak sekarang yang sulit berhenti makan karena terbiasa dari bayi mengonsumsi asupan berlebihan. Akibatnya lambung jadi sudah terbiasa besar sebelum waktunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika