Amalina Aman
Amalina Aman termasuk desainer fashion muslim pertama dari Australia yang diundang untuk acara pergelaran fashion bertaraf internasional. Hingga saat ini cukup banyak ajang fashion show yang telah menampilkan karyanya. Belum lama ini karya elegannya mewarnai runway “Creativity Unleashed Expo Sydney 2016.
Basma K
Pemilik nama Basma K ini adalah seorang blogger terkenal asal London. Gayanya yang stylish membuat orang memberinya julukan “Barbie Hijab”. Busana ready to wear-nya hingga saat ini mampu menyedot perhatian 350 ribu follower.
Iman Aldebe
Menjadi putri dari seorang imam masjid sempat membuat karier Iman Aldebe di bidang fashion kurang berjalan mulus. Tapi bukan seorang Iman namanya jika harus menyerah. Hal tersebut dianggapnya tantangan dan membangkitkan semangatnya. “Aku ingin terus merancang busana yang bisa membuka jalan kesempatan untuk (para wanita) dan mengubah persepsi orang (tentang wanita Muslim)," begitu ujar Iman Aldebe.
Zamzam Zalila
Desainer yang satu ini berasal dari Jerman. Koleksi yang bergaris rancangan minimalis ini, pada 2016 lalu sempat meramaikan runway Istanbul Modest Fashion Week. Dalam ajang itu ia menampilkan 16 koleksi untuk musim semi dan musim panas.
Chenille
Sosok dibalik label Chenille adalah Afsana Haji, seorang desainer asal Abu Dhabi. Chenille berdiri pada tahun 2009. Chenille hadir dengan mengusung konsep : womens wear, ready to wear, fusion capes and abaya. Selain busana untuk perempuan, Chenille juga meluncurkan koleksi untuk pria berupa busana terusan yang panjangnya semata kaki (kandura) dalam berbagai warna.
Huw Roman
Huw Roman adalah sebuah label modest wear asal Jepang yang hadir dengan ready to wear-nya. Busana tersebut terinsprasi dari busana tradisional negeri matahari, apalagi kalau bukan kimono.
Aywa
Label asal London ini sebelum hadir di Jakarta, ikut memeriahkan pergelaran Istanbul Modest Fashion Week 2016. Deretan koleksi abaya linen cantik ala Aywa hadir dengan lukisan tangan yang khas.
Eja Shahril
Eja Shahril adalah desainer yang berasal dari Malaysia dengan konsep Islamic wedding. Eja Shahril juga sudah menampilkan karya nya di beberapa negara seperti Brunei, Singapura, Indonesia dan Inggris.