Selasa 27 Sep 2016 14:32 WIB

Program Wisata dan Kuliner Jepang dari NHK Wolrd Ramaikan Jakarta

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Kuliner Jepang sudah lama digemari masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya restoran Jepang di Tanah Air.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kuliner Jepang sudah lama digemari masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya restoran Jepang di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program wisata dan kuliner Jepang dari NHK World siap ramaikan Jakarta. Mulai Senin (26/9) hingga 2 Oktober, penyuka budaya Jepang dapat mengunjungi booth NHK WORLD di Mal Kota Kasablanka yang telah menggelar rangkaian acara promosi tentang Jepang kepada masyarakat di Indonesia khususnya Jakarta.

Head of Media Strategic Planning, Samuel G Katiandagho menerangkan, NHK World melihat tingginya respons dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap beberapa program tayangan wisata di saluran NHK WORLD. Untuk itu, sebagai Saluran televisi internasional yang disiarkan oleh Lembaga Penyiaran Jepang, NHK WORLD menggelar

serangkaian acara tersebut di beberapa pusat perbelanjaan populer di Jakarta.

Menurut Samuel, pariwisata Jepang dan kulinernya yang terkenal menjadi dua bahan utama promosi NHK World di Jakarta. "Ini karena dinilai banyak menarik minat wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Jepang," ujar dia.

Bahkan, dalam saluran NHK Wolrd, program tayangan pariwisata dan kuliner Jepang memiliki rating yang sangat baik.

Dia mengatakan program tayangan NHK Wolrd mengenai pariwisata di Jepang yang berjudul Journey in Japan juga dinilai telah memberi banyak kontribusi pada meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang. Pemerintah Jepang pun sangat maksimal dalam mendukung kunjungan wisatawan Indonesia ke negerinya dengan menyediakan fasilitas publik bagi wisatawan Muslim.

Selain tempat wisata yang menarik, kuliner Jepang menjadi salah satu hal yang juga menarik minat wisatawan dalam mengenal budaya Jepang. Hal ini terlihat dari semakin maraknya restoran Jepang khususnya di Jakarta beberapa tahun belakangan ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement