Senin 26 Sep 2016 08:50 WIB

Akhirnya, Patung Telanjang Trump Dikembalikan Pencuri

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ada beberapa patung telanjang Donald Trump disebar sebagai olokan bagi kandidat Presiden AS. Salah satunya di Las Vegas.
Foto: AP
Ada beberapa patung telanjang Donald Trump disebar sebagai olokan bagi kandidat Presiden AS. Salah satunya di Las Vegas.

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI — Patung telanjang calon presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump, di Miami sempat dicuri. Uniknya, beberapa hari kemudian patung itu sudah kembali. Posisi barunya juga tak kalah unik.

Kini patung Donald Trump tanpa busana tersebut muncul di atap sebuah galeri bernama Harold Golden Gallery. Lokasi barunya berbeda meski sama-sama di distrik Wynwood Arts.

Polisi juga sudah menangkap pelaku pencurian patung Trump. Pelaku namun menolak untuk berbicara pada polisi, dikutip dari Palm Beach Post.

Polisi Miami mengatakan di akun Twitter resmi departemen tersebut bahwa patung Trump diambil dari Wynwood Arts District Kamis lalu. Pihak keamanan di Wynwood kepada polisi mengatakan melihat sekelompok pria memindahkan patung ke dalam sebuah truk bak terbuka.

 

Seorang saksi mengatakan dia sempat mengambil sebuah gambar truk ketika meninggalkan tempat. Polisi sudah mencatat plat nomor dan sekarang mencari pemilik truk tersebut. Patung yang sama menghilang pekan ini di New Jersey. Dan di Las Vegas,  patung telanjang Trump roboh ke bawah serta dicoret grafiti dan dihilangkan dari sebuah sudut di tempat parkir di dekat sebuah festival musik pusat kota, Jumat.

Seperti dilansir dari laman Hollywood Reporter, di Las Vegas Review-Journal melaporkan bahwa semua yang tertinggal dari patung adalah alas kaki terpasang dengan dua kaki merah muda. Patung-patung itu dihasilkan oleh seniman Las Vegas, Yosua Monroe. Mereka pertama kali muncul pada bulan Agustus di New York , San Francisco, Los Angeles dan Seattle.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement