REPUBLIKA.CO.ID, Ada yang mengatakan bahwa masyarakat digerakkan oleh dua jenis bahan bakar. Pertama adalah minyak bumi dan kedua kopi.
Sebagian orang memang "menggunakan" kopi sebagai "bahan bakar" sebelum memulai hari. Selain praktis kopi merupakan minuman favorit. Bahkan banyak yang mengaitkan kopi dengan alasan relaksasi hingga alat untuk terhubung dengan orang lain.
Namun minum kopi juga memiliki sisi gelap. Terlebih tumbuhnya gerai-gerai kopi yang menyajikan kopi dengan rasa baru yang tinggi gula dan zat buatan. Konsumsi kopi jenis ini tak hanya menyebabkan obesitas, tapi juga meningkatkan risiko diabetes.
Seperti dilansir laman Lifehack, peneliti dari Sleep Disorders & Research Center di Henry Ford Hospital dan Wayne State College of Medicine melakukan juga penelitian untuk melihat bagaimana kafein berpengaruh pada kualitas tidur. Konsumsi kopi pada waktu tertentu ternyata dapat mengganggu tidur.
Peneliti melakukan penelitian pada 12 pria dan wanita sehat. Selama studi mereka mempertahankan rutinitas tidur normal mereka. Dengan waktu tidur mulai pukul 21.00 hingga 01.00 serta bangun antara pukul 06.00-09.00.
Para peserta diberi kafein bersama dengan plasebo pada 0,3, dan 6 jam sebelum tidur untuk memantau kebiasaan tidur mereka. Hasilnya bahkan konsumsi kafein enam jam sebelum waktu tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Namun, dengan beberapa sisi gelap kopi tak berarti Anda harus menghentikan konsumsi kopi sepenuhnya. Ada beberapa ide untk mengelola konsumsi kopi agar Anda mendapatkan manfaat maksimal.
(baca: Maxx Coffee Luncurkan Tiga Varian Baru Unik)
Mengatur penghentian waktu minum kopi hingga pukul 14.00
Kafein membutuhkan waktu beberapa saat untuk larut dan dapat menyebabkan masalah tidur. Untuk itu batasi konsumsi kopi pada siang hari. Sebab konsumsi kopi atau minuman berkafein lain selepas pukul 14.00 bisa menggangu waktu tidur Anda.
Batasi kopi maksimal empat cangkir per hari
Menurut Mayo Clinic, orang dewasa tak boleh mengkonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari atau setara dengan empat cangkir kopi. Terlalu banyak kafein bisa menimbulkan perasaan cemas dan mudah tersinggung. Dalam jangka panjang, ini juga bisa menyebabkan ketergatungan. Jika Anda benar-benar ingin mengkonsumsi kopi lagi setelah empat cangkir, pilih yang tanpa kafein.
Meruncingkan asupan kafein sepanjang hari
Anda smungkin perlu kafein di pagi hari, karena itu waktu di mana Anda cenderung merasa grogi. Saat hari berlangsung, Anda mungkin butuh lebih sedikit kafein. Semakin siang Anda membutuhkan lebih sedikit lagi atau konsumsi minuman bebas kafein.
Ukuran gelas
Sadarlah pada ukuran gelas yang Anda gunakan mirip dengan bagaimana kita mengisi piring untuk makan malam, kita juga harus memperhatikan saat mengisi cangkir kopi kita. Jadi berhati-hatilah dengan ukuran gelas atau cangkir atau mug Anda. Memilih gelas yang lebih kecil dapat memberikan Anda ilusi mengenai jumlah kopi yang Anda minum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
