Rabu 07 Sep 2016 22:06 WIB

Masakan Indonesia Tarik Pengunjung di Festival Kuliner Spanyol

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Risoles
Foto: Republika/Amin Madani
Risoles

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Indonesia ikut meramaikan Festival Cine+Food ke-7 di Las Palmas, Spanyol, pada 1 hingga 4 September 2016. Selain Indonesia, ada pula beberapa negara lain yang turut serta seperti Denmark, Swedia, Norwegia, Peru, Korea Selatan, Jerman, Venezuela, Bolivia, Kuba, Maroko, India, Jepang, Senegal, Perancis, Meksiko, Italia, Portugal, Amerika Serikat, Argentina, Kolombia dan Spanyol sebagai tuan rumah.

Risoles sayur (los rollitos vegetales) telah dipilih oleh Restoran Indonesia Casa Ari untuk program workshop bersama masakan kue-kue tradisional dari Peru, Korea, Perancis, Amerika Serikat, Kuba dan Jepang dalam program workshop masak makanan tradisional menu dunia.

Selama empat hari festival, telah diselenggarakan 300 workshop masak kue tradisional. Selain risoles sayur Indonesia, tampil pula kue-kue tradisional dari Jepang, Kolombia dan Arab. Menurut koordinator kegiatan Kuliner, Lili Quintana, pada tahun ini Festival Cine+Food 2016 memecahkan rekor dalam jumlah hidangan internasional dan untuk pertama kalinya menggabungkan kegiatan workshop masak selama berlangsungnya festival. Festival ini juga telah sukses menarik lebih dari 50 ribu pengunjung warga setempat dan turis asing dari berbagai negara.

Partisipasi Restoran Indonesia Casa Ari pada festival tahun ini merupakan partisipasinya yang ke-3 dan selalu disambut baik oleh para pengunjung. Pemilik  Casa Ari, Ariyanti, mengatakan partisipasinya dalam Festival Cine+Food juga terus meningkat, baik dalam variasi masakan yang disajikan, maupun dalam kuantitasnya. Baginya, kegiatan dalam festival ini merupakan salah satu bentuk diplomasi kuliner untuk memperkenalkan makanan Indonesia yang lezat dan beraneka cita rasa.

Selain risoles sayur, stand Indonesia juga menyajikan sate ayam, nasi goreng, nasi kuning, mie goreng, bihun goreng, oseng sayur dan lodeh sayur. Setiap hari, masakan tersebut laris diserbu pengunjung. Sajian masakan sayuran Restoran Casa Ari sangat cocok dengan selera masyarakat Gran Canarias yang cenderung vegetarian. Setiap hari Ariyanti memasak tidak kurang dari 30 kilogram beras dan 30 kilogram daging ayam yang disiapkan untuk sate.

Koran lokal Gran Canarias, La Provincia, pada edisi 1 September 2016 telah menurunkan berita tentang larisnya //stand// Indonesia yang memuat foto Ariyanti dan meja-meja yang dipenuhi piring makanan yang disajikan di //stand//Indonesia.

KBRI Madrid menyambut baik dan mendukung sepenuhnya aktivitas diaspora Indonesia di Spanyol dalam berbagai kegiatan promosi, seperti promosi gastronomi. Ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia di Spanyol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement