Sabtu 03 Sep 2016 08:38 WIB

Sarihusada Luncurkan Program Makan Sehat untuk Anak PAUD

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Anak makan buah
Foto: parentdish.co.uk
Anak makan buah

REPUBLIKA.CO.ID, Peraturan Kementerian Kesehatan RI No 41 tahun 2014 mengungkapkan bahwa porsi buah dan sayur harus mencakup 50 persen dari porsi sekali makan. Sayangnya, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada tingkat persentase masyarakat Indonesia dengan perilaku kurang dalam mengonsumsi buah dan sayur.

Data hasil Riskesdas 2007 dan 2013 menunjukkan prevalensi perilaku masyarakat Indonesia, yang mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang kurang, stagnan pada kisaran angka 93,5 persen 93,6 persen. Untuk itu diperlukan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memberikan edukasi akan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur sejak dini.

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap rendahnya konsumsi buah dan sayur di Indonesia, PT Sarihusada Generasi Mahardhika melalui susu pertumbuhan SGM Eksplor dengan Buah dan Sayur meluncurkan program kebiasaan makan sehat (PAUD Healthy Eating Habit) bagi anak usia dini. Rangkaian program ini meliputi dukungan penyediaan makanan bergizi, buah-buahan dan sayur mayur, serta susu pertumbuhan SGM Eksplor dengan Buah dan Sayur bagi anak-anak didik di enam PAUD daerah Jabodetabek.

Program ini juga dilengkapi dengan aktivitas berkebun bagi anak, seminar dan kelas parenting untuk orang tua, serta puncaknya piknik bersama di Taman Buah Mekarsari. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2016.

Brand Business Unit Director Sarihusada, Joris Bernard mengatakan PAUD Healthy Eating Habit Program merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk menjadi mitra bagi orang tua dalam menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan anak. "Kami ingin membantu membangun kebiasaan makan yang baik dan bergizi seimbang sejak usia dini. Kami juga ingin membuktikan bahwa makan buah dan sayur bisa menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dan dengan cara yang tepat," ujar Joris dalam konferensi pers peluncuran program tersebut di Jakarta, Jumat (2/9).

Program ini akan dilaksanakan secara resmi mulai Senin (5/9) kepada 300 anak didik di enam PAUD Jabodetabek. Masing-masing PAUD Anggrek Bulan di Jakarta Timur, PAUD Merah Delima di Jakarta Utara, PAUD Nurul Hilal di Jakarta Barat, PAUD Permata Pesanggarahan di Jakarta Selatan, PAUD Quantum di Kota Bekasi dan PAUD At-Qiya di Kota Depok.

Program ini dilakukan melalui pemberian edukasi, pelatihan, sekaligus pendampingan orang tua di PAUD agar lebih tepat sasaran. Sepuluh fasilitator PAUD Institute, mitra program Sarihusada yang telah diberi pelatihan oleh Psikolog Anna Surti Ariani akan terlibat dalam program ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement