Rabu 31 Aug 2016 15:20 WIB

Joko Anwar: Lebih Sulit Garap Film Pendek

Joko Anwar, sutradara serial Halfworlds yang diproduksi HBO Asia.
Foto: dok HBO Asia
Joko Anwar, sutradara serial Halfworlds yang diproduksi HBO Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Joko Anwar merasa film pendek lebih sulit digarap dari pada film panjang. Sebab di film pendek ia harus benar-benar bisa membangun cerita dan karakter sejak detik pertama film dimulai.

"Bagaimana caranya penonton peduli dengan tokoh," kata Joko yang sering membuat film pendek ini seperti dikutip Antaranews, Rabu (31/8).

Joko mengaku secara proses, menggarap film pendek hampir sama seperti film panjang. Meskipun pengambilan gambar hanya berlangsung satu setengah hari, persiapan dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Di antaranya seperti membuat storyboard dan mempersiapkan lokasi.

Film pendek terbaru yang baru saja kelar digarap Joko adalah film bergenre horor yang diberi judul Jenny. Film berdurasi 9 menit yang dibintangi Asmara Abigail ini terinspirasi dari dua film horor kesukaannya, yakni Candyman dan Pengabdi Setan. (Joko Anwar Buat Film Pendek Horor Terinspirasi Candyman)

Joko berkelakar saat pengambilan gambar di film ini, waktu yang digunakan untuk merias hantu lebih lama, memakan waktu hampir sembilan jam. "Syuting satu setengah hari, make-up hantunya lebih lama," canda dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement