REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Objek wisata Curug Gomblang yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai diminati wisatawan.
"Curug Gomblang mulai kami garap pada Juni 2016 dan hingga akhir pekan kemarin pengunjungnya sudah mencapai 21.797 orang," kata Administrator Perum Perhutani KPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (30/8).
Ia menduga tingginya minat wisatawan mengunjungi Curug Gomblang disebabkan objek wisata yang berada di lereng selatan Gunung Slamet atau pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut itu memiliki panorama alam yang indah. Lalu telah tersedia pula fasilitas untuk berswafoto berupa selfie deck.
Menurut dia, Curug Gomblang yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 50 meter itu berada di kawasan hutan damar yang sejuk. "Setiap pengunjung Curug Gomblang akan dipungut tiket tanda masuk sebesar Rp 5.000 per orang," katanya.
Ia mengatakan pendapatan dari hasil penjualan tiket itu akan dibagi sebesar 60 persen untuk LMDH dan 40 persen untuk Perhutani. Namun tiket tanda masuk sebesar Rp 5.000 itu hanya sebatas untuk menikmati keindahan alam Curug Gomblang. "Bagi wisatawan yang akan berswafoto di wahana selfie deck harus membayar tiket sebesar Rp 2.500 per orang," katanya.
Dari tiket sebesar Rp 2.500 itu, dia mengatakan LMDH akan mendapat bagian sebesar Rp 500 sedangkan sisanya untuk Perhutani dan akan digunakan untuk mempercantik fasilitas selfie deck, tanaman bunga, dan fasilitas lainnya.
Lebih lanjut, Wawan mengatakan Curug Gomblang yang berlokasi di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, mudah dijangkau dengan waktu tempuh dari Purwokerto sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Kendati demikian, dia mengatakan sesampainya di tempat parkir, wisatawan harus berjalan kaki dengan melewati sekitar 100 anak tangga. "Kami juga berencana mengembangkan Curug Lima yang berada di bagian atas Curug Gomblang," katanya.
Sesuai namanya, kata dia, Curug Lima terdiri atas lima air terjun namun tidak setinggi Curug Gomblang.
Menurut dia, genangan air di bawah Curug Lima dapat digunakan untuk berenang. Akan tetapi untuk menjangkau Curug Lima, kata dia, wisatawan harus menyeberangi sungai kecil.