REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kekhawatiran yang mungkin dirasakan wisatawan Muslim ketika berlibur ke luar negeri ialah ketersediaan tempat ibadah dan makanan halal. Akan tetapi, wisatawan Muslim agaknya tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut ketika akan berwisata ke Jepang.
"Jepang mempersiapkan diri untuk semua orang, semua wisatawan, termasuk wisatawan Muslim," terang Manajer Japan National Tourism Organization (JNTO) Kristiana Susanti saat ditemui dalam media gathering Japan Travel Fair 2016 di Pullman Hotel, Thamrin.
Salah satu upaya pemerintah Jepang untuk membuat wisatawan Muslim merasa nyaman di Jepang, lanjut Kristiana, ialah dengan mendirikan mushala di bandara. Selain itu, beberapa pengusaha di bidang perhotelan, taman hiburan hingga kuliner pun mulai menyediakan fasilitas ramah Muslim dalam usaha mereka.
Pada beberapa hotel ramah Muslim misalnya, pengelola menyediakan penunjuk arah kiblat di dalam kamar hotel sehingga memudahkan wisatawan Muslim untuk menjalankan ibadah shalat. Hal senada juga dilakukan oleh pengelola taman hiburan Disneyland yang turut menyediakan ruang shalat bagi tamu-tamu Muslim mereka.
Yang tak kalah menarik, fasilitas masjid dan ketersediaan kuliner halal juga semakin berkembang. Kristiana mengatakan makanan halal hingga masjid dapat ditemui mulai dari bagian atas wilayah Jepang yaitu Hokkaido/Tohoku, lalu di Kanto, Tokyo, Shoryudo, Kansai, Chugoku/Shikoku, hingga Kyushu/Okinawa.
"Sebenarnya tidak ada daerah yang difokuskan (untuk wisatawan Muslim). Diusahakan wisatawan Muslim bisa ke mana saja (di Jepang), bisa nyaman untk melakukan ibadahnya sambil berlibur," tambah Kristiana.
Sebagai organisasi non profit yang bekerjasama dengan Pemerintahan Jepang, Kristiana mengatakan JNTO juga menyediakan berbagai informasi lengkap bagi wisatawan Muslim yang ingin mengetahui lebih jauh terkait wisata halal di Jepang. Informasi tersebut bisa didapatkan wisatawan Muslim asal Indonesia melalui stan JNTO di Japan Travel Fair 2016 di Kota Kasablangka pada 10-12 September mendatang atau dengan mengunjungi laman resmi JNTO Indonesia di www.jnto.or.id.
"Agar wisatawan Muslim nantinya tidak bingung atau tidak nyaman (saat berwisata ke Jepang)," ujar Kristiana.