REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas baru-baru ini menggelar festival tata boga (gastronomi) Indonesia di restauran La Cabana, Hotel Intercontinental Tamanaco, Caracas, Venezuela.
Keterangan tertulis Pejabat Fungsi Protokol, Konsuler dan Sosial Budaya KBRI Caracas yang diterima di Jakarta, Rabu (17/8), menyebutkan, festival gastronomi itu berlangsung tanggal 12-15 Agustus 2016 serta dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-71.
Acara tersebut terbuka untuk umum sehingga masyarakat setempat memiliki kesempatan untuk mengenal Indonesia melalui makanan khas dan pertunjukan musik dan tari Indonesia. Pada pembukaan festival, Dubes Mochammad Luthfie Witto'eng menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang menggalakkan gastrodiplomacy atau diplomasi kuliner yang dijadikan sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya dengan menggunakan makanan sebagai sarana "branding icon" Indonesia di luar negeri.
Selain diyakini dapat menjadi sarana pembentukan citra positif suatu negara di luar negeri, diplomasi kuliner juga dapat meningkatkan industri ekonomi kreatif, karena kegiatan itu akan menstimulasi pembukaan restoran atau rumah makan yang nantinya dapat meningkatkan sektor perdagangan kedua negara.
Tujuan festival gastronomi itu adalah untuk menawarkan kepada rakyat Venezuela kesempatan mencicipi masakan khas Indonesia yang sangat beragam dan kaya akan bumbu-bumbu. Pengunjung selama tiga hari dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang masuk dalam 30 ikon kuliner Indonesia, seperti soto ayam, sop buntut, ayam kalasan, nasi goreng, gado-gado, mie bakso, es campur dan es cendol.
Pembukaan festival tersebut dihadiri oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Venezuela, duta besar dari negara-negara sahabat dan media massa nasional.
Pada kesempatan itu KBRI Caracas juga memberikan suguhan pertunjukan tari-tari Indonesia dan grup musik angklung-kolintang yang dibawakan oleh penari IndoVez dan murid Sekolah Indonesia Venezuela binaan KBRI Caracas. IndoVez merupakan akronim dari Indonesia dan Venezuela.
KBRI Caracas juga melakukan serangkaian kegiatan promosi seperti penampilan gambar-gambar potensi wisata Indonesia di bis-bis kota Caracas selama satu bulan, kemudian pameran busana, kain-kain, lukisan, alat musik angklung-kolintang, foto-foto wisata Indonesia di Museum Bellas Artes Caracas sampai 21 Agustus 2016.