Sabtu 13 Aug 2016 07:33 WIB

Arkipel, Festival Film Dokumenter dan Eksperimental Hadir Kembali

ARKIPEL
Foto:

Nusantara yang merupakan gugusan ribuan pulau ini menyimpan sejarah panjang tentang globalisasi baik secara politik, budaya dan ekonomi.

Lebih dari 500 tahun lalu, wilayah ini menjadi tujuan utama bagi para penjelajah Barat untuk menemukan wilayah-wilayah baru untuk dikuasai atau sebagai rekanan dunia dagang. Selain bangsa Eropa, bangsa Timur (Cina, Arab, dan India) telah menjadikan kawasan Nusantara ini sebagai tujuan penjelajahan dalam misi-misi dagang mereka seperi rempah-rempah dan sutra.

Penjelajahan yang diharapkan terjadi selama Arkipel adalah penjelajahan gagasan sinematik. Film dokumenter yang dimaksud Forum Lenteng adalah film dokumenter yang merujuk pada bahasa film yang berlaku dalam tradisi sinema, bukan filem dokumenter televisi.

Dalam tradisi sinema film dokumenter juga dapat menghadirkan drama konflik imajinasi, dan ruang kritik bagi penonton.

“Hal ini tentu berkaitan dengan bagaimana eksperimental bahasa sinema yang dilakukan oleh sutradara dalam mengemas kenyataan,” jelasnya.

Sedangkan film eksperimental yang dimaksud adalah bagaimana eksperimental medium dan konten dalam film menghadirkan kebaruan secara estetika. Hal ini merujuk pada sejarah sinema avant-garde dala sejarah sinema dunia.

Eksperimental disini, bukan hanya dalam konteks filmnya saja, namun juga bagaimana film digunakan dalam tindakan yang mengaktivasi persoalan-persoalan sosial kebudayaan di ranah publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement