Selasa 02 Aug 2016 06:36 WIB

Rambut Berminyak? Coba Atasi dengan Sampo Kering Ini

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Rambut berminyak (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Rambut berminyak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,   Memiliki rambut yang sehat menjadi keinginan dari sebagian besar orang. Rambut yang sehat harus dirawat sebaik mungkin salah satunya dengan menyuci minimal dua hari sekali.

Membersihkan rambut berguna untuk menghindarka debu dan kotoran pada rambut. Namun, padatnya kesibukan kerja membuat  seseorang sering melupakan waktu untuk menyuci rambut. Akibatnya jumlah minyak pada rambut menjadi bertambah dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Berbagai jenis sampo ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah sampo kering yang memiliki formula ringan untuk menghilangkan minyak dan kotoran pada rambut secara alami. Beberapa bahan alami dapat diterapkan menjadi shampo kering. Shampo ini akan jauh lebih sehat dan baik dibandingkan dengan shampo yang biasa ditemui yang mengandung sulfat.

Dilansir Boldsky, berikut sebuah cara untuk menciptakan sampo kering dari bahan dapur. Bahan yang dibutuhkan hanyalah satu cangkir oatmeal dan setengah cangkir baking soda

    

Butir sereal dari oatmeal mengandung bahan pembersih alami yang disebut saponin yang dapat menghilangkan penumpukan kotoran pada rambut tanpa menyebabkan iritasi. Bahan ini kaya akan protein untuk memelihara rambut, membuatnya menjadi lebih lembut dan halus sekaligus melindungi dari luar. Sedangkan baking soda berguna untuk menetralisir bau untuk menyeimbangkan pH kulit kepala.

Cara pembuatannya cukup sederhana. Caranya dengan mengambil satu sendok makan campuran bubuk tersebut dan ditaburi ke kulit kepala secara menyebar. Pijat bubuk tersebut selama beberapa menit pada kulit kepala. Kemudian, sisir bubuk tersebut hingga bersih.

Selain itu, dapat juga menaburi bedak pada sisir dan sikat rambut dari akar ke ujung. Sampo kering adalah salah satu trik kuno untuk mencegah minyak dari kulit kepala. Cara ini cukup efektif dan instan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement