REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bermula dari fokus terhadap isu tentang perempuan, Jennifer Aniston mendapatkan sebuah penghargaan. Dia diberi Lifetime Achievement oleh acara Giffoni Film Fest.
Pada Sabtu, (23/7), dia mendapatkan apresiasi dari festival terbesar di Eropa untuk anak-anak. Ratusan anak-anak dan remaja dari seluruh dunia menghadiri acara yang diselenggarakan di selatan Italia dan menyaksikan momen bersejarah itu.
"Saya pikir kita perlu untuk memberdayakan perempuan untuk tidak hanya menjadi model sekitar pakaian, keindahan, dan rasa narsis," kata mantan istri Brat Pitt ini dikutip dari THR, Senin (25/7).
Dia berpendapat sudah waktunya untuk perempuan melakukan pergerakan. Menurut Aniston, semuanya harus saling mendukung untuk menghilangkan anggapan tradisonal yang justru membuat perempuan lemah.
Tidak lupa, bintang Friends ini menyingung tentang fenomena internet yang sering kali disalahgunakan. Internet menjadi tempat yang sering digunakan untuk mengganggu, bahkan menjadi tempat mengintai yang ideal. "Dulu kita berpikir itu hanya ada di masa kecil, kita akan diganggu atau diolok-olok," kata Aniston.
Ternyata, Aniston melihat, internet saat ini membrikan ruang untuk melakukan perusakan pada siapa saja, dan bisa dilakukan siapa saja pula. Semua orang bisa melakukannya di balik layar dengan menunjukan diri sebagai anonim.
Dia menyampaikan hal itu berdasarkan kisah di masa lalunya. Saat itu dia mendapatkan cyber bullying, dan menyebabkan dia malas keluar rumah bersama suami Justin Theroux, untuk menghindari sorotan publik.
Dalam pidatonya saat menerima penghargaan, dia juga menekankan jika setiap orang dapat menjadi panutan dan memiliki pengalaman-pengalaman berharga. Pidato-pidatonya tersebut semakin membuat penonton bertepuk tangan keras.