3. Kate: Memberi lebih baik daripada menerima

Jo Trizila, seorang ibu tunggal, mengadopsi putrinya Kate saat lahir. Selama bertahun-tahun Jo membawa Kate ke pertemuan bisnis dan rapat dewan direksi. Namun Kate mengaku sama sekali tidak keberatan.

Jo sangat bangga kepada anaknya. Di usia enam tahun, Kate telah memiliki pemikiran yang sangat dewasa, terutama mengenai kemurah hatiannya dalam beramal. Tanpa disangka, Kate memiliki kebiasaan menabung dan mengatur pengeluaran. Uang yang ia peroleh dari uang sakunya dikumpulkan dan disimpan.

Jika anak-anak lain lebih senang membelikan permen saat memiliki uang, Kate memilih untuk menyumbangkannya. Ia menyumbangkan sepertiga dari semua tabungannya untuk amal begitu tabungan tersebut penuh.

Ia menyumbangkan untuk para tunawisma, gereja, dan badan amal tempat ibunya bekerja sebagai dewan direksi. Saat pesta ulang tahun keenam Kate, ia menyatakan sesuatu yang hampir tidak pernah terdengar dari mulut anak-anak seusianya. Ia mengatakan tidak ingin mainan apapun, ia hanya ingin teman-teman dan keluarganya menyumbang uang untuk amal.

"Malam sebelum pesta ulang tahunnya di Arena ice skating, ia menatapku dan berkata ia sangat bersemangat untuk memberi hadiah Natal istimewa pada anak-anak yang lain," ujar Jo.

Kate juga telah mengumpulkan uang untuk yayasan jantung American Heart Association. Dia berhasil menyumbang 1.300 dolar AS tahun ini. "Cukup mengesankan mengingat dia masih duduk di bangku TK," kata ibunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika