REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) bekerja sama dengan Yayasan Citra Kasih Abadi (CKA) menggelar kegiatan "Wonderful Ambon".
Kegiatan ini bertujuan terus mengangkat keindahan alam dan kekayaan budaya Maluku yang sangat besar sehingga menjadi tujuan dan daya tarik wisata dunia dengan skema 'Active Involvement', yakni melibatkan masyarakat secara langsung.
Project Lead CKA Wonderful Ambon, Melly Utami menjelaskan, pihaknya melihat peluang potensi alam Maluku yang indah, latar belakang kekayaan budaya setempat, kekayaan laut dan kulinernya yang masih belum diangkat menjadi tujuan dan daya tarik wisata dunia.
"Untuk itu kami ingin dapat menggali potensi wisata Maluku itu dengan melibatkan penduduk lokal," ujar Melly Utami dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/7).
Nantinya AIESEC akan mendatangkan 20 orang tenaga internship internasional untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Gratia Wisara Sidabutar, perwakilan dari AIESEC mengatakan, para pemuda dari berbagai negara tersebut akan terlibat selama dua bulan untuk membantu memberi bimbingan dan mengembangkan masyarakat lokal menjadi pengusaha di bidang pariwisata.
Mulai dari pelatihan bahasa Inggris hingga pembimbingan pengelolaan industri kuliner (Food and Beverage) dengan harapan para pelaku usaha restoran memiliki standar management berskala internasional.
Lebih lanjut Ketua CKA Rio Siby mengatakan, secara spesifik penduduk lokal akan diarahkan untuk termotivasi menekuni beberapa bidang. Yakni pengusaha homestay di rumah masing-masing, pengusaha makanan untuk penunjang konsep tujuan wisata kuliner lokal, serta pengusaha cendera mata atau produk kerajinan tangan fungsional lainnya.
Program Wonderful Ambon akan dicanangkan mulai 15 Juli 2016 di Desa Tihulae Maluku Selatan, sebelah barat pulau Seram dan akan dihadiri Gubernur Ambon Said Assagaf. Selanjutnya program akan berlanjut ke berbagai tujuan wisata di Maluku seperti pantai Pasir Putih, Pulau Kei dan Pulau Buru.
"Dengan adanya pencanangan proyek Wonderful Ambon ini diharapkan masyarakat Ambon akan lebih siap berkompetisi dalam era pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
