Kamis 14 Jul 2016 16:51 WIB

Kerapatan Adat Nagari (KAN) Balingka Lantik Tujuh Datuk

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Hazliansyah
Ketua Kerapatan Adat Nagari Balingka Nizam Ul Muluk Dt Bandaro Dati pada Rabu (13/7) lalu melantik tujuh datuk di acara puncak perayaan 100 Tahun Balingka, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Ketua Kerapatan Adat Nagari Balingka Nizam Ul Muluk Dt Bandaro Dati pada Rabu (13/7) lalu melantik tujuh datuk di acara puncak perayaan 100 Tahun Balingka, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG, SUMATRA BARAT -- Mentari mulai terik menyengat di Balingka, Rabu (13/7) pagi lalu. Angin dingin gunung Singgalang dengan sigap mengusir hawa gerah yang sesaat menyergap.

"Balingka memang daerah yang paling dingin di Kabupaten Agam, Sumatra Barat," kata Nizam Ul Muluk yang bergelar Datuk Bandaro Sati.

Hari itu, Datuk Bandaro Sati punya pekerjaan besar. Dia melantik tujuh datuk baru untuk bergabung bersamanya mengurus nagari Balingka.

"Alek Batagak Gadang Pangulu Sa-Balingka ini menjadi puncak perayaan Saabad Banagari (Sabana) Balingka," jelas Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang jarang sekali disapa dengan nama aslinya itu.

Tak semua orang boleh masuk ke medan nan bapaneh, lokasi pelantikan datuk. Tamu perempuan harus berbaju kurung, dan berkerudung, sedangkan yang laki-laki berbaju lengan panjang yang dipadukan dengan celana bahan dan kopiah hitam. Mereka duduk teratur menempati tiga sisi lapangan. Satu sisi lainnya khusus untuk para datuk.

Duduk di barisan terdepan, tujuh datuk yang akan dilantik. Mereka adalah Rinaldi (Datuk Bandaro Rajo), M Luthfie Hakim (Datuk Pangulu Kayo Nan Putiah), Zulfahmi (Datuk Basa), Joniwel (Datuk Indo Balabiah), Fakhrizal (Datuk Malekewi), Burnizendri (Datuk Kali Marajo Dirajo), dan Budi Chandra (Datuk Kando Nan Mangindo).

Para datuk tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah memerintah di level payung panji (kaum keluarga). Setelah pengucapan sumpah datuk, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penyematan keris oleh Ketua KAN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement