Kamis 07 Jul 2016 21:48 WIB

Wah, Kumpulkan Sampah di KBS Bisa Dapat Hadiah

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bayu Hermawan
Kebun Binatang Surabaya
Foto: Antara
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya agaknya memang belum membudaya. Karenanya, PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) membuat program berhadiah bagi pengunjung yang berpartisipasi mengumpulkan sampah di KBS.

Program yang diberi nama Rezeki Pohon Ketupat ini akan berlangsung selama empat hari, yakni 9-10 Juli dan 16-17 Juli 2016. Plt Dirut PDTS KBS, Aschta Boestani Tajudin mengatakan sampah masih menjadi permasalah utama saat KBS ramai dikunjungi wisatawan, seperti saat liburan lebaran.

"Pada tahun ini kami menggugah kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah yang dibawa ke KBS melalui program sosialisasi pengumpulan dan penimbangan sampah. Keterlibatan aktif pengunjung ini akan diganjar dengan berbagai reward yang menarik melalui Pohon Rejeki Ketupat," jelasnya kepada Republika.co.id, Kamis (7/7).

Berdasarkan pengamatan, hampir setiap sudut di KBS terlihat sampah. Kebanyakan sampah dari plastik. Sampah-sampah terutama berserakan di sekitar tempat duduk dan area lapang yang bisa dipasang tikar. 

Aschta menjelaskan, sampah yang dikumpulkan pengunjung KBS akan ditimbang dan dihitung banyaknya jenis sampah yang dikumpulkan. Kemudian, pengunjung akan mendapatkan vocer undian ketupat. Setiap harinya, disediakan 50 ketupat dengan berbagai macam hadiah. Seperti, kipas angin, dispenser, setrika, dan lainnya.

"Yang tidak beruntung mendapatkan hadiah akan mendapat suvenir, ada 1.000 suvenir yang disediakan bagi pengunjung yang mengumpulkan sampah," katanya.

Ia menjelaskan, selama ini KBS memiliki sekitar 100 petugas untuk membersihkan lahan seluas 14 hektare tersebut. Namun, selama ini belum diketahui secara pasti berapa total sampah di KBS setiap harinya.

Dengan program tersebut, akan diketahui secara pasti jumlah sampah yang dihasilkan pengunjung KBS. Selain itu, akan meningkatkan kesadaran para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement