Selasa 28 Jun 2016 08:09 WIB

Bunda, Pilih Jadi Ibu Rumah Tangga atau Karier?

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu dan anaknya
Foto: wikipedia
Ibu dan anaknya

REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi seorang ibu merupakan pilihan yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang sudah memiliki anak. Sifat keibuan akan tumbuh ketika wanita resmi menyandang status sebagai ibu.

Secara naluriah, kebanyakan ibu yang merasa sedih ketika harus berpisah dengan anak-anaknya. Tetapi faktor finansial menjadi alasan logis bagi ibu untuk meninggalkan anaknya di rumah.

Ibu akan cenderung merasa cemas ketika harus meninggalkan anak-anak mereka di rumah. Mereka yang menghabiskan waktu lebih lama di kantor sebenarnya tidak merasa bebas karena itu. Apakah anak mereka sudah makan, apakah anak mereka sedang tidur, atau bahkan menangis menjadi pikiran mereka setiap hari.

Dilansir Boldsky, Sekitar 50 persen para ibu merasa bersalah ketika meninggalkan anak-anak mereka di rumah dan mengabaikan kebutuhan mereka. Yang terburuk dari itu adalah mereka tidak dapat memgawasi perkembangan anak mereka.

Faktor finansial menjadi hal terpenting untuk tetap menyeimbangan kebutuhan dan pemasukan rumah tangga. Tak jarang ibu menjadi sangat antusias untuk bekerja setelah cuti melahirkan berakhir.

    

Namun, ada juga beberapa wanita yang berharap untuk tidak menjadi seorang ibu rumah tangga. Menurutnya menghabiskan waktu di rumah dan tidak mendapatkan upah yang berlimpah seperti saat berkerja sangatlah membosankan.

Maka, disarankan bagi para ibu untuk mempertimbangkan manakah yang menjadi prioritas mereka. Anak atau harta. Apakah yang mereka kejar saat ini adalah kebahagiaan anak atau harta melimpah. Dengan mengambil keputusan yang tepat, maka para ibu tidak memiliki beban pikiran lagi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement