Jumat 17 Jun 2016 18:15 WIB
ancol luar biasa

Ancol Mulai Pertimbangkan Wisata Halal

Rep: Kabul Astuti/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana liburan di Ancol.
Foto: Republika/Darmawan
Suasana liburan di Ancol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara mulai mempertimbangkan untuk bergerak menuju wisata halal. Jumlah masjid dan mushala di kawasan Ancol sudah mencapai sepuluh unit, termasuk satu masjid berukuran besar.

"Wisata halal sedang dipikirkan oleh managemen, karena untuk menjadi wisata halal ada beberapa yang harus disiapkan, mulai dari restoran juga harus bersertifikasi halal," kata Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) Rika Lestari, kepada Republika, Jumat (17/6).

Rika mengakui, tidak semua restoran di kawasan Ancol saat ini memegang sertifikat halal. Lantaran adanya kebutuhan untuk melayani pangsa pasar internasional, beberapa restoran juga menjual alkohol. Saat ini menurut Rika jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Ancol sekitar 10-15 persen.

Akan tetapi, di luar penjualan alkohol, Rika memastikan, restoran-restoran di Ancol dapat dijamin menyajikan masakan halal. Tak terkecuali, restoran seafood. Selain itu, sudah ada juga beberapa restoran di Ancol yang mendapat sertifikasi halal, seperti Solaria dan Mc Donald.

Manager Operasional Taman Impian Jaya Ancol, Aswin Budi Pratomo, menambahkan, Ancol juga menyediakan sejumlah mushala yang tersebar di beberapa titik. Ada satu masjid besar bernama Masjid Baiturahman yang berlokasi di dekat Seaworld dan Ocean Beach Samudra. Selain itu, ada pula Masjid Al Firdaus di Dufan. Seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan beribadah para wisatawan Muslim.

"Dari ujung barat sampai ujung timur, ada 9 mushala ditambah satu mushala di Pasar Seni Ancol," kata Aswin.

Pada saat lebaran nanti, pihaknya akan menyediakan tambahan titik-titik wudhu dan tenda di sekitar mushala untuk menambah kapasitas tempat ibadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement