Jumat 17 Jun 2016 16:14 WIB

Kiat Ancol Cegah Pengunjung Bosan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wahan seram baru di Ancol, Panic House
Foto: Dok: Ancol
Wahan seram baru di Ancol, Panic House

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Ellen Gaby Tulangow mengatakan terus menerapkan kiat khusus untuk mencegah pengunjung cepat bosan terhadap unit-unit rekreasi di Ancol.

''Kuncinya adalah di inovasi dan hospitality. Kalau kami tidak bisa berinovasi, maka pengunjung tidak mau datang lagi,'' ujar Ellen saat berdiskusi dengan Republika.co.id dalam kegiatan Republika Goes to Office, Jumat (17/6).

Tidak hanya itu, Ellen mengungkapkan, pihaknya begitu mengerti soal kondisi psikologis masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di Jabodetabek. Bahkan, menurut Ellen, dalam 10 tahun terakhir, PT Pembangunan Jaya Ancol selalu membangun wahana-wahana baru di sejumlah unit rekreasi.

''Apalagi orang-orang Indonesia itu kan bosenan. Jadi dalam 10 tahun kita selalu membuat wahana-wahana baru,'' ujarnya.

Ellen menambahkan, begitu masuk ke dalam, para pengunjung akan dibuat merasa lebih nyaman dengan memberikan pelayanan terbaik dari pihak pengelola. Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Operasional Dunia Fantasi (Dufan) John Ramos Butar-Butar.

Menurutnya, secara khusus, Dunia Fantasi selalu melakukan inovasi-inovasi dengan membuat program tactical marketing guna membuat Ancol, secara khusus Dufan, menjadi salah satu pilihan utama dalam menghabiskan waktu liburan.

John pun memberi contoh, dengan adanya program STNK Motor sebagai bagian dari ajang promosi untuk bisa masuk ke Dufan. ''Jadi kami juga mengajak kelas menengah untuk bisa rekreasi ke Dufan. Begitu masuk ke dufan, kami akan melayani dengan baik dan sepenuh hati. Mungkin, itu kenapa orang selalu kembali ke Ancol,'' tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement