Kamis 16 Jun 2016 08:30 WIB

Ini Negara dengan Predikat Ayah Terburuk di Dunia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Ayah sayang anak dan menggendong anaknya (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ayah sayang anak dan menggendong anaknya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Berbicara tentang pengasuhan anak, para ayah di Inggris ternyata masuk di peringkat bawah di antara negara-negara maju. Sebuah penelitian menemukan, ayah di Inggris rata-rata hanya memberikan pengasuhan selama 24 menit per jam di setiap kesempatan yang diberikan oleh sang ibu.

Times of India melansir, Inggris berada di posisi terbawah dari 15 negara. Portugal menempati posisi pertama, karena prianya mampu menghabiskan 39 menit per jam di setiap kesempatan yang diberikan oleh perempuan, untuk mengasuh anak-anaknya.

Fatherhood Institute's Fairness In Families Index (FIFI) juga menemukan, ternyata ayah di Inggris lebih baik dalam melakukan pekerjaan rumah daripada mengasuh anak. Para ayah bisa melakukan pekerjaan rumah dan memasak selama 34 menit per jam dari kesempatan yang diberikan.

Dalam hal pekerjaan rumah, ayah di Inggris menempati posisi kelima dari 15 negara.

Ketua Fatherhood Institute, Will McDonald, mengatakan, penelitian tersebut menunjukkan, dibandingkan dengan negara-negara lain, Inggris telah gagal menciptakan struktur rumah tangga yang kokoh dan saling berbagi dalam pola pengasuhan anak. Padahal hal tersebut sangat penting bagi masa depan anak.

"Ini perlu diubah, atau kita akan terus tertinggal," ujar McDonald.

Kesenjangan di Inggris antara pria dan wanita mencapai 17,4 persen, yang merupakan terburuk ke 15 dari 22 negara. Negara yang memiliki presentase kecil dalam kesenjangan adalah Selandia Baru, yang hanya 5,6 persen.

Penemuan ini dipublikasikan menjelang peringatan Hari Ayah yang jatuh pada 19 Juni mendatang. Temuan ini juga mendorong agar pemerintah Inggris bisa melakukan sesuatu untuk kesetaraan gender.

(baca: Anak Main Internet, 98 Persen Orang Tua Khawatir)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement