Senin 06 Jun 2016 13:44 WIB

Hindari Mencampur ASI dengan Susu Formula

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Menyusui bukan hanya memberi nutrisi pada bayi, tapi juga memberinya kedekatan dengan sang ibu. Karena itu ibu menyusui perlu didukung agar bisa memberi ASI yang cukup.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menyusui bukan hanya memberi nutrisi pada bayi, tapi juga memberinya kedekatan dengan sang ibu. Karena itu ibu menyusui perlu didukung agar bisa memberi ASI yang cukup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Ibu memutuskan memberikan ASI eksklusif pada anak, sebaiknya tidak dicampur dengan susu formula. Jika bisa, konsumsi susu formula sebaiknya hindari.

"Kalau bilang ASI ekslusif ya ASI saja, jangan dicampur-campur dengan susu formula," kata dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), dokter spesialis anak dan konsultan endokrin metabolik & diabetes anak RS Pondok Indah, Pondok Indah.

Pemberian ASI memang sudah sesuai dengan rekomendasi WHO tahun 2003. Jika memang pemberian ASI sudah lebih dari enam bulan, maka anak bisa lanjut diberikan makanan pendampaing ASI (MPASI). Jangan malah mencampur antara ASI dengan susu formula.

"Susu formula ini hanya menyerupai ASI saja, tapi tidak memiliki kandungan yang sama," ujar dr. Aman.

Menurut dr. Aman, ASI akan memberikan proteksi terhadap alegri dan penyakit. Sedangkan susu formula justru tidak memiliki antibodi yang bersifat protektif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement