REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kurma medjool merupakan kurma yang asli ditanam di Arizona, Amerika Serikat. Tak seperti kurma dari timur tengah, kurma medjool memiliki beberapa kelebihan tertentu.
Assistant Chef Executive of Sea Grain Restaurant, Ahmad Nurseha, mengatakan, perbedaan mencolok antara kurma medjool dan kurma lainnya adalah dari segi ukuran. Kurma medjool memiliki ukuran dua kali lebih besar, namun memiliki tekstur yang lembut dan tidak keras saat digigit.
“Cocok dijadikan bahan masakan, karena dagingnya empuk dan rasanya manis,” ujar pria yang akrab disapa Chef She, saat ditemui di Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta, Rabu (31/5).
Jika kurma lain diberi pengawet madu, kurma medjool bebas pengawet apapun. Dengan demikian rasa manisnya asli, tidak dibantu manis dari madu.
Selain itu, dari cara penanaman, kurma medjool ditanam di ruangan tertutup. Suhu ruangan diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan kurma berkualitas. Pada masa panen, kurma medjool hanya boleh dipetik oleh ahli yang didatangkan langsung dari timur tengah.
“Walaupun lebih higienis dan bebas debu, tetap kurma yang terbaik adalah kurma yang ditanam di jaman nabi,” kata dia.
(baca: 5 Mitos Seputar Minyak untuk Memasak)