Senin 30 May 2016 17:00 WIB

Ini Alasan Mengapa Penting Mengembangkan Bahasa pada Anak

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu dan anak sedang berkomunikasi (ilustrasi)
Foto: Livestrong
Ibu dan anak sedang berkomunikasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang akan menggunakan bahasa, baik verbal maupun nonverbal untuk dapat menyampaikan keinginannya, termasuk pada bayi.

Seorang bayi akan mulai mengembangkan bahasanya sejak lahir. Bahkan sebelum ia mampu mengeluarkan kata-kata, bayi akan memulai dengan menangis sebagai bentuk perhatian agar permintaannya terpenuhi.

Sebuah keterlambatan dalam kemampuan bahasa dapat menyebabkan frustasi bagi anak serta kesalahpahaman komunikasi dari apa yang hendak disampaikannya. Perkembangan bahasa adalah hal yang penting untuk memudahkan anak berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

Dilansir laman Livestrong, setiap anak akan membangun tonggaknya sendiri untuk pengembangan bahasa dengan menunjukkan perilaku tertentu di usia tertentu. Saat 12 bulan, bayi akan beraksi ketika ada yang menyebutkan namanya dan menggunakan infleksi dengan suara.

Di usia dua tahun, anak memiliki kosakata hampir 300 kata dan dapat merespons perintah sederhana. Di usia ke tiga tahun, ia mampu menghafal 1.000 kosa kata. Dalam usia lima  tahun, seoarang bocah sudah bisa memahami konsep kalimat dan dapat berbicara hingga sembilan kalimat.

Orang tua dapat mendorong pengembangan keterampilan bahasa anak dengan berinteraksi secara teratur. Misalnya menyanyikan lagu dan membacakan cerita sederhana. Ketika itu dia akan mulai bisa berbicara tentang harinya atau menjelaskan hal yang ia suka atau tidak suka.

Mengunjungi perpustakaan dapat mendorong keinginan anak untuk membaca cerita dan orang tua dapat mengajarkan anak beberapa cerita sederhana dan sajak. Tujuannya untuk mendorong mereka mengingat setiap penggalan kata.

Namun, ketika orang tua sibuk dan tidak memberikan perhatian khusus pada anak untuk mengembangkan bahasa, bisa membuat anak kesulitan dalam mempelajari bahasa tersebut. Sebagai contoh seorang anak di usia 18 sampai 24 bulan yang tidak mampu  mengikuti perintah sangat sederhana atau kesulitan membuat vokalisasi dapat menunjukkan tanda-tanda kesulitan perkembangan bahasa.

Dari adanya tanda-tanda tersebut, orang rua harus menghubungi dokter anak mereka. Beberapa anak telah terdiagnosa memiliki masalah pendengaran yang memengaruhi perkembangan bahasa mereka. Pengujian medis mungkin dibutuhkan di sini untuk mendapat penanganan agar sang buah hati dapat berkomunikasi dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement