REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IKEA dikenal sebagai produsen perlengkapan rumah tangga, dekorasi, dan furnitur asal Swedia. Di seluruh dunia, IKEA pun bekerja sama dengan banyak perajin lokal tak terkecuali di Indonesia.
Kali ini IKEA Indonesia menggandeng perajin di Gunung Kidul, Yogyakarta. Rangkaian produk tersebut diberi nama UTSMYCKAD mencakup kerajinan tangan dalam bentuk kotak berlaci, kotak untuk menyimpan dan bingkai foto yang terbuat dari daun Bauhinia yang sangat kuat, yang juga dikenal sebagai daun kancu, sumber alam yang banyak ditemukan di Indonesia.
Daun ini berbentuk seperti kupu-kupu, yang harus direbus, dikeringkan dan kemudian digunakan sebagai lapisan luar pada produk-produk kerajinan tangan. IKEA bekerja sama dengan perajin menggunakan pola kewirausahaan sosial.
Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia mengungkapkan pola ini dijalin untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat mendapatkan pekerjaan yang baik. IKEA sengaja memilih perajin skala kecil yang memang bukan jenis pemasok regular. Lewat kemitraan ini IKEA berharap bisa menciptakan pula misi sosial.
Saat ini IKEA telah membentuk kemitraan berbasis kewirausahaan sosial di India, Thailand, Swedia, Denmark dan di Amerika Serikat, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (30/5). Produk UTSMYCKAD buatan perajin Gunung Kidul sudah bisa dibeli di IKEA Alam Sutera Tangerang sejak Mei dan dibanderol dari Rp 149 ribu hingga Rp 299 ribu.