Ahad 29 May 2016 06:22 WIB

Kunci Sajikan Masakan Nusantara yang Cocok di Lidah Internasional

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Kuliner khas Nusantara
Foto: Republika/Prayogi
Kuliner khas Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masakan Indonesia kaya akan rempah-rempah yang jarang dimiliki oleh negara lain. Faktor tersebut justru membuat cita rasa yang menyegarkan dari masakan Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan tempat di hati pecinta kuliner internasional.

Akan tetapi, ahli kuliner William Wongso mengatakan beberapa makanan khas Indonesia yang bercitarasa pedas perlu disesuaikan. Pasalnya, warga Indonesia terbiasa dan suka mengonsumsi makanan yang pedas. Sedangkan di sisi lain, warga negara asing banyak yang belum terbiasa dengan kepedasan masakan Indonesia.

"Orang Jepang (sebagai contoh) punya impresi jika makanan Indonesia itu pedas semua," cerita William saat ditemui di Arts Cafe, Raffles Jakarta, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, William melakukan penyesuaian tingkat kepedasan saat memasak masakan Indonesia kepada warga Jepang dalam sebuah gala dinner. Hasilnya, lanjut William, para tamu merasa kaget dan takjub serta sangat menikmati masakan Nusantara yang ia sajikan, salah satunya rendang.

Oleh karena itu, William mendorong agar hotel-hotel berbintang juga tidak ragu untuk memasukkan menu Nusantara ke dalam pilihan fine dining mereka. Pasalnya, cita rasa masakan Nusantara dengan mudah dapat disukai oleh 'lidah' internasional dengan sedikit saja penyesuaian pada tingkat kepedasannya.

"Lebih moderat, kurangi cabainya saja. Nggak usah khawatir, pasti (turis mancanegara) suka," terang William.

Chef Arts Cafe dari hotel berbintang lima Raffles Jakarta, Daniel Patterson, juga mengakui beberapa makanan Indonesia memiliki cita rasa yang pedas. Akan tetapi terlepas dari itu Daniel mengaku sangat menyukai cita rasa masakan Indonesia yang sangat beragam dan kaya akan rempah.

Kekayaan rempah ini, lanjut Daniel, membuat cita rasa masakan Indonesia berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Kekayaan ini yang menurut Daniel membuat cita rasa masakan Nusantara luar biasa di lidahnya.

"Negara yang luar biasa, masakan yang luar biasa. Banyak tamu yang saya rasa akan merasa bahagia jika merasakan sendiri cita rasa (kuliner) Indonesia," terang Daniel yang baru tujuh bulan di Indonesia dan masih terus mempelajari masakan Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement