REPUBLIKA.CO.ID, -- Kekuatan wisata religi tidak hanya sebagai daya tarik dalam menarik kunjungan wisatawan, tapi juga penguat jalinan budaya di masyarakat.
Kasubid Wisata Sejarah dan Religi Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, dalam wisata religi banyak hal yang bisa didapat. Mulai dari penguatan karakter diri, budi pekerti, sopan santun serta tata krama.
"Karena dalam wisata religi pada dasarnya menghadirkan tata kehidupan yang sesuai dengan ajaran dan norma kehidupan," ujar Wawan, Jumat (27/5).
Seperti di ajang "Festival Pesona Religi Al-Mizan 2016" yang berlangsung di Pesantren Al-Mizan, Majalengka, Jawa Barat. Di ajang ini wisatawan dapat melihat dan mengambil manfaat dari kehidupan yang ada di dalam pondok pesantren Al-Mizan. Bagaimana kesahajaan yang terjalin di dalam lingkungan termasuk budaya di dalamnya.
"Sehingga dapat menjadi pelajaran diri. Karena wisata religi juga erat kaitannya dengan pemenuhan kepuasan batin," kata Wawan.
Selain itu wisata religi juga dapat memperkuat jalinan budaya yang ada. Di Jawa Barat misalnya, masing-masing daerah punya karakter budaya yang berbeda. Dengan festival ini akan menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat jalinan diantara mereka.
"Melalui wisata religi akan memperkuat silaturahim budaya," kata dia.
Seperti diketahui, di Pondok Pesantren Al-Mizan tengah berlangsung "Festival Pesona Wisata Religi Al-Mizan 2016" dengan menghadirkan beragam kegiatan. Mulai dari aksi donor darah dan pengobatan gratis untuk masyarakat umum. Pameran wisata diantaranya kuliner, kerajinan lokal, fotografi wisata, komunitas budaya, dan replika khas Majalengka, serta lomba fotografi wisata.
Kemudian karnaval seni budaya, ritual bakar tanah, fashion show baju tanah Islami, live musik kolosal tanah liat, live konser Hanyaterra, festival dongdang dan lainnya.
Puncak acara menyajikan Dzikir budaya dan kebangsaan melalui pagelaran Wayang Ajen kolosan Dalang kondang Ki Wawan Ajen, Wayang Kulit Dermayon Ki Dalang H. Rusdi, Dzikir kebangsaan bersama KH. Maman Imanulhaq, monolog penyair Sunda Godi Suwarna, dan pertunjukan talent penyanyi pop Sunda Rika Rafika, dan pelawak Aman Amin API.
"Salah satu kekuatan wisata religi paling kuat ada di Jawa Barat. Kita akan banyak beri dukungan event wisata religi lainnya di Jawa Barat ke depannya nanti," kata dia.