Rabu 25 May 2016 09:16 WIB

Nasi Lemang Hingga Rabeg Kambing Jadi Menu Ramadhan Raffles

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Arts Cafe di Hotel Raffles Jakarta akan menyajikan menu Nusantara selama Ramadhan.
Foto: Republika/Adysha CR
Arts Cafe di Hotel Raffles Jakarta akan menyajikan menu Nusantara selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotel Raffles Jakarta tahun ini memilih menghadirkan menu Nusantara sebagai sajian utama Ramadhan di Arts Cafe. Tak tanggung-tanggung pakar kuliner Indonesia William Wongso digandeng agar sajian tercipta otentik.

Kuliner dari berbagai pelosok Tanah Air masuk dalam daftar menu. Director of Sales and Marketing Raffles Jakarta Martijn Dekker mengatakan fokusnya namun diletakkan pada menu dari Bali atau Lombok, Sulawesi atau Kalimantan, Sumatra dan Jawa.

Beberapa contoh menu Bali atau Lombok yang akan dihadirkan pada minggu pertama Ramadhan ialah Daging Katernak, Bebek Betutu serta Udang Panggang Jimbaran. Kemudian pada minggu kedua Arts Cafe akan menghadirkan menu-menu khas Sulawesi atau Kalimantan seperti Konro Daging Sapi dan Nasi Manado.

Memasuki bulan ketiga, menu yang akan diusung dalam tema 'A Journey through Nusantara' datang dari daerah Sumatra. Beberapa menu khas Sumatra yang ditawarkan ialah Nasi Lemang, Sate Padang hingga Shawarma dengan Bumbu Rendang. Menu yang akan menjadi penutup pada minggu terakhir Ramadhan ialah berbagai kuliner khas Jawa. Beberapa hidangan khas Jawa yang akan disajikan ialah menu khusus Pecak Ikan Tongkol dan Rabeg Kambing.

Dekker mengatakan, melalui 'A Journey through Nusantara' pihaknya ingin membawa para pengunjung untuk menyelami kisah-kisah nusantara melalui kuliner. Oleh karena itu, tiap minggunya Arts Cafe menghadirkan sajian khas daerah yang berbeda-beda. Kemudian pada Idul Fitri, keempat ragam kuliner dari berbagai wilayah Indonesia tersebut akan kembali disajikan utnuk melengkapi perayaan Idul Fitri.

"Ramadhan merupakan sebuah perjalanan spiritual bagi pikiran dan jiwa yang berpuncak pada perayaan Idul Fitri. Serupa dengan itu, kami juga memulai perjalanan kuliner yang pada akhirnya menyatukan semua rasa pada Idul Fitri," kata Dekker, Selasa (24/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement