REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Disneyland Shanghai, Cina, baru akan secara resmi dibuka pada 16 Juni 2016. Namun, sejak 26 April, sebanyak 960 ribu orang telah mengunjungi Disneytown, sebuah area di taman bermain tersebut yang bisa dikunjungi secara gratis.
Liu Zhengyi, Wakil Direktur Komisi Administrasi Zona Perencanaan Disneyland menginformasikan, para pengunjung biasanya berjalan-jalan di sekitar danau buatan atau singgah di toko-toko. Bahkan, pada liburan akhir pekan 1 Mei lalu, dalam sehari tercatat ada sekitar 110 ribu pengunjung yang datang.
Zhengyi sudah memastikan kestabilan kondisi keamanan di Disneytown yang juga mencakup area stasiun kereta bawah tanah. Terdapat petugas yang berjaga di lokasi untuk pengendalian massa dan bersiaga saat kondisi darurat.
Sementara, juru bicara Shanghai Disney Resort Murray King mengatakan bahwa tiket masuk Disneyland Shanghai disesuaikan dengan konsumen kelas menengah di Cina. Harga rata-rata sebesar 370 yuan (Rp 768 ribu) disebut King merupakan tarif terendah dari semua taman Disney di seluruh dunia.
Pada akhir pekan dan periode Juli-Agustus, kata ia, diterapkan tarif yang lebih tinggi. Harga tiket di musim liburan demikian akan naik menjadi 499 yuan atau sekitar Rp 1,03 juta.
King menyebutkan bahwa Disney telah merancang area taman dengan berbagai jenis restoran untuk wisata kuliner. Apabila harga makanan dan minuman dianggap terlalu tinggi, tamu diperbolehkan membawa makanan dan minuman mereka sendiri.
Taman yang dibangun dengan dana 5,5 miliar dolar AS itu bekerja sama dengan mitra lokal Disney, Shanghai Shendi Group Co. Disneyland Shanghai akan menjadi taman keenam Disney di dunia dan yang pertama di daratan Cina, dilansir dari The Malay Mail Online.